Mohon tunggu...
Maria Tampubolon
Maria Tampubolon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Jadi Pedoman, Globalisasi Tetap Jalan

14 November 2020   14:07 Diperbarui: 14 November 2020   14:09 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi millenial yang sering juga disebut sebagai generasi Y adalah generasi yang cukup unik karena lahir pada era adanya perkembangan teknologi.Nah,hampir mirip dengan generasi millenial,hadir pula yang namanya generasi zaman now yang juga dikenal dengan nama generasi Z.Sebenarnya,perbedaan diantara keduanya umumnya terletak di tahun kelahiran,dimana generasi millenial hadir terlebih dahulu (1980-1994) dan dilanjutkan dengan generasi zaman now (1995-2013).Namun,secara garis besar kedua generasi ini adalah generasi yang hidup di era globalisasi dimana teknologi semakin canggih dan membawa banyak perubahan bagi kehidupan.

Ada banyak sekali perubahan dan pengaruh yang timbul karena adanya globalisasi yang tentunya sudah sangat awam bagi “manusia zaman sekarang” dan sangat dirasakan oleh semua orang,mulai dari proses komunikasi yang kini sangat dimudahkan dengan adanya gadget,kemudian betapa cepatnya penyebaran informasi atas kejadian dari suatu daerah ke daerah lainnya berkat adanya internet dan dukungan media sosial dan juga bahkan betapa mudahnya semua orang dapat berpindah tempat karena adanya kemajuan teknologi di bidang transportasi.

Adanya perubahan dan pengaruh dari globalisasi tersebut dalam kenyataannya tentu saja membawa dua sisi pengaruh untuk semua orang terkhusus untuk generasi millenial zaman sekarang yang paling banyak “tumbuh dan berkembang” bersama dengan kemajuan teknologi yang sepertinya tak ada henti-hentinya.Dua sisi pengaruh yang dibawa globalisasi tentunya adalah sisi positif dan sisi negatifnya.Ditilik dari sisi positif,tentu ada banyak sekali yang bisa dimanfaatkan generasi millenial zaman sekarang.Bagaimana tidak? Dengan adanya perkembangan teknologi di era globalisasi sekarang,kita bisa mengakses informasi dengan cepat yang tentunya sangat berguna untuk mendukung proses pembelajaran dan pekerjaan kita misalnya.Kita juga bisa mengembangkan dan menggali kreativitas kita dengan adanya bantuan internet.Namun dibalik semua dampak positif tersebut,tentu globalisasi dan kemajuan teknologi tersebut juga sedikit-banyaknya membawa dampak yang buruk untuk masyarakat khususnya generasi zaman sekarang.Contohnya saja,generasi zaman sekarang yang lebih suka mengadopsi gaya hidup dan produk dari luar negeri daripada dari dalam negeri,misalnya dalam hal tontonan,selera musik atau dalam hal fashion dan lifestyle.

Jika dikaitkan dengan pancasila,maka akan timbul pertanyaan di benak kita tentang apakah generasi millenial zaman sekarang masih mau menanamkan dan mau belajar bagaimana pentingnya pancasila dalam kehidupan?Apakah kaum muda menyadari bahwa Pancasila merupakan suatu pedoman yang bisa melindungi mereka dari dampak buruk globalisasi dan teknologi yang mungkin mempengaruhi?Kalau kita berikan pengamatan terhadap gaya hidup atau kebiasaan generasi zaman sekarang,secara garis besar bisa kita simpulkan bahwa nilai-nilai Panacasila dalam diri generasi zaman sekarang sudah mulai memudar.Penyebab pudarnya nilai-nilai Pancasila tersebut adalah karena generasi zaman sekarang yang tidak menyadari bahwa Pancasila adalah suatu “filter” yang sangat ampuh dan kuat untuk bisa menyaring semua dampak negatif yang dibawa globalisasi.Padahal sebagai generasi yang akan menjadi pemimpin bangsa ini kelak,sangat penting untuk kita menyadari bahwa sebenarnya Pancasila adalah pedoman yang mengajarkan kaum muda agar tetap mau mencintai tanah airnya sendiri,mau membela negaranya lewat perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan arah pedoman Pancasila meskipun harus melawan beberapa arus buruk dari globalisasi itu sendiri.

Namun dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita,bukan berarti bahwa kita harus meninggalkan globalisasi dan sama sekali tidak mau memanfaatkannya dalam hidup kita.Hal tersebut tentunya salah besar.Karena bagaimana pun,globalisasi dan teknologi itu sifatnya sangat dinamis,akan terus berubah seiring dengan berjalannya waktu dan apabila kita tidak mempelajarinya dan mau memanfaatkannya maka kita telah memilih keputusan yang salah.Sebagai generasi zaman sekarang yang akan terus hidup dan tumbuh dengan didampingi oleh segala perubahan yang dibawa oleh globalisasi dan teknologi,maka kita juga harus menyadari bahwa globalisasi menuntut setiap orang di semua belahan dunia untuk terus mengikuti perkembangan yang dibawanya.Suka atau tidak suka,perkembangan globalisasi bukanlah suatu hal yang harus dihindari dan ditinggalkan,karena jika kita berbuat demikian maka kita lah yang akan semakin kesusahan untuk bisa meng-upgrade diri agar bisa lebih baik dan bisa membawa perubahan untuk diri sendiri,lingkungan dan tanah air kita Indonesia.

Untuk itulah,generasi millenial dan generasi zaman now yang bagaimanapun juga harus tetap mengikuti kemajuan teknologi dan akan terus berdampingan dengan dinamisnya globalisasi harus bisa membawakan dan membatasi dirinya ditengah arus globalisasi itu sendiri.Bagaimana caranya? Tentunya dengan menyadari dan mau menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam diri agar semua dampak negatif dari globalisasi tersebut dapat tersaring dengan sempurna dan menyisakan dampak positif yang akan sangat berguna untuk menjadikan kita lebih kreatif dan tidak akan tertinggal dari negara-negara lain.

Mungkin sebagai penutup,kaum muda yang sudah sangat awam dengan globalisasi justru harus menyadari bahwa sebenarnya dengan adanya globalisasi ini,kita punya tugas untuk bisa “mendukung” nilai-nilai dalam pancasila agar semakin bisa dicapai dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya,dengan adanya globalisasi maka kita akan semakin mudah untuk memperoleh informasi tentang keberagaman suku,ras dan agama yang ada di tanah air kita yang boleh semakin menyadarkan kita tentang indahnya toleransi dan bagaimana toleransi itu harus tetap dijunjung tinggi dalam setiap perbuatan kita.Atau misalnya dengan adanya globalisasi dan teknologi maka produk dalam negeri juga akan boleh diproduksi semakin bagus dan bermutu dan kita sebagai kaum muda boleh menggencarkan kepada kaum muda yang lain agar lebih mencintai produksi dalam negeri.Dan sebagai tambahan,dengan dinamisnya globalisasi,kita dipermudah untuk bisa mengenalkan kepada dunia betapa indahnya Indonesia,betapa indahnya tanah air kita yang dipenuhi oleh orang-orang bertoleransi,yang dipenuhi oleh keberagaman,yang dipenuhi oleh masyarakat dengan Pancasila sebagai pedomannya.

Akhir kata dari penulis,PANCASILA JADI PEGANGAN.GLOBALISASI TETAP JALAN. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun