Mohon tunggu...
Mar Ham
Mar Ham Mohon Tunggu... -

tukang pinaq berite. Tinggal di Mataram Lombok. Ingin berteman dengan siapa saja di seluruh indonesia. Jayalah Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Telusuri Jejak Ramayana di Lombok (Bagian 8)

20 Mei 2015   09:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"O, kalian pikir kami takut. Hadapi kami dulu," ujar Kacek sambil menghunus pedangnya. Sementara Putri Faradila hanya tersenyum kecil, melihat aksi perampok itu. Malahan dia menantang, jika mereka berhasil menyentuh bagian tubuhnya, hartanya akan diberikan semua.

"Berani?" tantangnya sambil tersenyum mengejek.

"Kurang ajar," jawab salah satu perampok dan merupakan pimpinannya. "Hayo anak-anak, serang mereka," perintahnya.

Dua anak buahnya pun menyerang. Pertandingan satu lawan satu pun tak terelakkan. Kacek, Putri Faradila dan Dabok pun berusaha melumpuhkan musuh-musuhnya.

Tak berapa lama kemudian, tiga perampok itu babak belur dihajar, sehingga memilih melarikan diri.

"Ayo lari anak-anak," teriak pimpinan perampok. "Lariiiiii....."

Kacek yang hendak mengejar ketiganya dilarang Dabok. "Tak usah dikejar. Mereka hanya perampok kecil yang sengaja mencegat para pejalan malam saja,".

"Kalian luar biasa. Ilmu beladiri kalian bagus," puji Dabok. "Di mana semeton belajar silat?" tanyanya lagi.

"Kami hanya belajar untuk beladiri," jawab Kacek pendek.

"Semeton berkelahi seperti pendekar yang memiliki ilmu tinggi," sahut Dabok penasaran.

"Side (anda) juga. Ilmumu lumayan tinggi. Saya perhatikan tadi tidak semua tenaga dipergunakan," tanya Putri Faradila balik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun