6 Tips Jitu Jualan Odeng dari Rumah Peluang Cuan untuk Ibu Rumah Tangga

Apakah Anda suka membeli odeng, street food yang jadi kesukaan banyak orang? Sejak drama Korea dan grup penyanyi asal Korea semakin digemari di Indonesia, maka jajanan ala Korea pun diminati banyak orang. Odeng adalah salah satunya. Odeng adalah sate khas Korea yang terbuat dari ikan. Odeng juga dapat dibuat dengan bahan baku daging ayam dan biasanya  disajikan dengan kuah kaldu. 

Odeng adalah salah satu makanan kekinian yang sedang viral di Tiktok. Makanan yang cukup sederhana dalam hal bahan baku. Resep untuk membuat odeng bisa dengan daging ayam fillet atau ikan, tapioka, telur, garam, penyedap rasa, merica, dan bumbu kaldu untuk kuah secukupnya. Setelah selesai digoreng, odeng dapat ditusuk dengan tusuk sate, lalu dicelup ke dalam kuah kaldu. Cukup mudah untuk membuat odeng dengan peralatan sederhana di rumah. Estimasi modal usaha odeng untuk pemula ada di kisaran Rp5 Juta. Keuntungannya pun bisa besar jika strategi jualannya tepat. 

Ide Usaha dan Tips Jualan Odeng  dari Rumah untuk Ibu Rumah Tangga

Odeng sering dijual sebagai jajanan kaki lima dengan beberapa jenis jajanan khas Korea lainnya, seperti Tteokbokki, dan Twigim. Meski demikian, tidak ada salahnya jika mencoba jualan odeng dari rumah. Dengan jualan dari rumah, Anda dapat menghemat biaya, apalagi bila Anda adalah pemula dalam hal berjualan makanan kekinian. Cara jitu jualan odeng meski dari rumah adalah sebagai berikut. 

1. Manfaatkan jejaring pertemanan Anda di sekitar tempat tinggal. Anda dapat menjual odeng dengan menawarkannya di Whatsapp group lingkungan tempat tinggal. Anda dapat membuat promosi sederhana untuk tetangga Anda, misalnya harga 1 porsi Rp15.000 untuk seporsi odeng kuah kaldu isi 4 tusuk, Rp30.000 untuk 10 tusuk odeng. Silahkan sesuaikan lagi harganya dengan perhitungan modal awal yang Anda siapkan untuk seporsi odeng. 

2. Bagi Anda, ibu rumah tangga yang berjualan odeng di teras rumah, aturlah pengemasan dan penyajian odeng Anda agar rapi, bersih, dan pakai kemasan yang menarik. Bagi Anda yang tergolong pemula dalam usaha makanan, Anda juga harus menentukan jadwal berjualan Anda yang sama selama satu hingga tiga bulan pertama agar orang di sekitar Anda dapat dengan mudah mengingat bahwa Anda berjualan odeng. 

3. Buka pre order atau pesanan sehari sebelumnya. Anda juga dapat membuka pesanan dalam jumlah besar untuk acara khusus, misalnya ulang tahun, pernikahan, buka puasa bersama, dan lain-lain.

4. Foto jualan odeng Anda atau rekamlah video promosi odeng Anda dan unggah ke media sosial. Anda dapat mencantumkan tagar yang tepat sesuai dengan nama daerah dimana Anda menjual odeng. Misalnya #JualOdengAreaBekasi. 

5. Bekerja sama dengan tetangga yang menjadi pelanggan odeng Anda. Mintalah testimoni dari tetangga Anda tentang odeng yang mereka beli dan konsumsi dari Anda. Anda dapat mengunggah video testimoni tersebut di media sosial Anda, tentunya dengan memperhatikan syarat dan ketentuan penggunaan media sosial.

6. Anda dapat mendaftarkan usaha jualan odeng Anda di aplikasi jualan makanan secara daring yang sudah biasa dipakai banyak orang. Anda dapat menyesuaikan lagi harga jual odeng Anda di aplikasi tersebut.