Mohon tunggu...
margareta dewi widiarti
margareta dewi widiarti Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pembangunan Jaya

Menempuh Pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Pemabangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Kurangnya Rasa Percaya Diri Menuju Kepedulian Diri yang Lebih Baik

20 Desember 2023   10:12 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @indra.sugiarto

"The confidence which we have in ourselves gives birth to much of that which we have in others." - Francois de la Rochefaoucauld

Pernahkah kalian merasa takut gagal atau dihakimi oleh orang lain? Merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri di saat mencoba hal baru? Jika pernah, kalian mungkin sedang mengalami kurangnya rasa percaya diri. Rasa percaya diri merupakan salah satu hal penting dalam hidup. Rasa percaya diri dapat membantu kita untuk lebih berani mengambil risiko, mencoba hal baru, dan dapat mencapai tujuan yang kita mau.

Menurut Lauster (2003), kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, tidak cemas dalam setiap tindakan yang dilakukan, selalu merasa bebas dengan melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan, bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, serta dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri. 

Namun, tidak semua orang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Termasuk saya tidak memiliki rasa percaya diri di saat harus mencoba hal baru seperti bergabung ke dalam komunitas atau sebuah organisasi. 

Rasa tidak percaya diri saya muncul karena berinteraksi dan berkenalan dengan orang baru yang lebih banyak pengalaman daripada saya. Kurangnya pengalaman dari saya membuat saya merasa tidak pantas dan takut gagal diterima oleh komunitas tersebut serta takut diabaikan dan dihakimi karena tidak bisa membuat percakapan yang baik sehingga menghambat dalam berkomunikasi. 

Padahal dengan masuknya saya ke dalam organisasi atau sebuah komunitas dengan kepercayaan diri dapat meningkatkan kemampuan saya dalam segi berkomunikasi yang baik, memiliki hak dan berani untuk mengemukakan pendapat dan ide-ide saya, serta berani berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan organisasi dengan bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukan.

Dengan mengikuti kegiatan organisasi yang merupakan hal baru bagi kita, akan mendapatkan kesempatan untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan kemampuan kita.

Apakah kalian menyadari setiap saat sedang mengambil tindakan dengan rasa kurang percaya diri,  kata-kata yang keluar dari mulut berisi kritikan, menyalahkan bahkan merendahkan diri sendiri seperti "Kenapa aku tidak mencoba?", "Andai aku berani, pasti aku bisa", "Kenapa aku bodoh sekali?" 

Kata-kata tersebut adalah sebuah penyesalan seseorang ketika sedang merasa tidak percaya diri. Tanpa disadari kita sering sekali membuat keputusan yang tidak maksimal. 

Kita mungkin menolak kesempatan yang bagus atau terjebak dalam situasi yang tidak kita inginkan. Kurangnya rasa percaya diri ini dapat menghilangkan kesempatan, karena tidak berani untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru yang dapat menghambat perkembangan potensi yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun