Semboyan diatas mungkin cocok ditujukan kepada TKW kita, dan harus bisa dilaksanakan oleh pemerintah kita pada khususnya dan umumnya pada diri kita masing-masing, melihat penderitaan TKW-TKW kita selama ini yang disebut-sebut sebagai pahlawan devisa, apa balasannya oleh pemerintah setelah mereka memberi pemasukan devisa kepada  negara kita, seharusnya diberi perhatian yang khusus, tapi pada kenyatannya seperti apa, semua sudah mengetahui.
Sebagai Pahlawan seharusnya mereka juga sepatutnya diberikan pelayanan atau perhatian seperti halnya pahlawan yang lain, meskipun mereka tidak berperang dimedan pertempuran tapi mereka juga bertaruh nyawa dalam berjuang dinegeri orang, demi memberikan devisa kepada negara, saya yakin mereka mereka terpaksa untuk pergi keluar negeri dalam mencari nafkah karena sudah tidak ada lagi lapangan kerja yang layak bahkan mendapat kerja saja sudah sulit, belum lagi tawaran-tawaran dari PJTKI yang cuma mencari untung tanpa mempeedulikan nasib mereka setelahnya, setelah dikirim dan mendapat majikan banyak yang ditelantarkan, tidak mempunyai tanggungjawab sedikit pun.
Sering kita ketahui bahwa pemerintah hanya akan mempedulikan bila sudah ada korban, bila belum ada korban yang diketahui atau diekspose media pemerintah dan pejabat yang terkait tidak akan peduli, melihat kenyataan itu saya yakin akan masih banyak korban yang akan berjatuhan lagi, karena biasannya cuma satu itu yang terekspose selesai yang lain akan diabaikan menjadikan terancam jiwa mereke, lihat saja pasti masih akan banyak korban lainya.
Itu kenapa saya mempunyai semboyan atau motto "Hujan Emas diNegeri Sendiri lebih Baik, dari pada Hujan Batu diNegeri Orang" bila negara kita mampu untuk menyediakan lapangan kerja yang gaji atau penghasilannya lebih banyak dari bekerja diluar negeri pasti tidak ada yang akan menjadi TKI/TKW, tanpa perlu kita minta atau demo tentang lapangan kerja itu memang sudah hak kita sebagai warga negara, jadi tidak perlu ada demo atau aksi unjuk rasa, lucu jadinya kalau masih ada demo-demo yang hasilnya juga tidak ada, mungkin semboyan diatas adalah hal yang tidak mingkin tapi itu merupakan cita-cita kita bersama, semoga bisa tercapai atau terwujud. Amien
