Mohon tunggu...
Marfiah Dwi Handayani
Marfiah Dwi Handayani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Saya gemar membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluarga Merupakan Motivasi Terbesar Anak

28 November 2023   06:30 Diperbarui: 28 November 2023   06:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai seorang mahasiswa perantau yang jauh dari keluarga, merupakan sebuah hal baru yang mungkin sekarang di alami oleh para anak muda termasuk diri saya sendiri.  Saat berada jauh dari orang tua, saya rasa semua terasa berbeda.

Ketika di rumah kita terbiasa selalu bersama dengan keluarga, saat di perantauan kita merasa diri kita sendiri tidak punya siapa-siapa. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga adalah motivasi terbesar para pelajar. Karena keluarga, mereka yakin untuk hidup merantau, mandiri, dan membiasakan semuanya sendiri. 

Keluarga bisa memengaruhi tingkat semangat belajar para peserta didik. Hal ini saya rasakan sendiri ketika saya banyak tugas lalu saya teringat perjuangan ayah saya sampai detik ini membuat saya langsung semangat mengerjakan tugas yang selalu datang tanpa di undang. Tekat dan kemauan untuk belajar akan muncul seiring dengan muncul nya juga rasa rindu untuk pulang ke rumah. Hal ini pasti juga dirasakan oleh anak-anak di luar sana yang terbiasa selalu bersama dengan orang tua.

Keluarga merupakan pendukung utama dalam proses belajar anak, karena keluarga yang harmonis dan sejahtera pasti akan membuat anak selalu semangat dan termotivasi dalam belajar. Jika keluarganya kurang harmonis dan selalu ada percekcokan maka pastinya anak juga akan malas belajar karena mereka tidak punya motivasi untuk siapa mereka belajar. Walaupun di luar sana juga ada beberapa anak yang keluarganya tidak harmonis tapi dia terus semangat belajar dan menuntut ilmu hingga menjadi orang yang berhasil. 

Tetapi ada juga beberapa anak yang kedua orang tua nya menuntut anak itu untuk selalu menjadi yang terbaik dan mendapatkan nilai yang tinggi, perilaku tersebut justru akan membuat anak tertekan dan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri apabila dia gagal. Setiap perlakuan keluarga terhadap anak nya dalam proses belajar akan sangat memengaruhi anak tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun