Mohon tunggu...
Mardi Sirait
Mardi Sirait Mohon Tunggu... Lainnya - Administer Social Justice

Menulis adalah pengabdian bagi keabadian dan menyuarakan kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Menyuarakan Kebenaran dan Mengabdi Bagi Keabadian

2 Oktober 2020   14:52 Diperbarui: 2 Oktober 2020   21:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo: pinterest.com/pin

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah." -Pramodya Ananta Toer-

Setidaknya ada 5 tokoh yang memberikan inspirasi kepada saya untuk tetap menulis. Meskipun saya tidak selalu intens setiap hari untuk menulis.

Soe Hok Gie

Mereka yang ada dalam dunia "Mahasiswa dan Pergerakan", akan memiliki kesempatan yang besar untuk mengenal sosok terkenal dan fenomenal ini. Sosok pergerakan yang radikal juga seorang penulis yang mengkritisi kondisi kebangsaan, dimana tulisannya dimuat berbagai koran masa itu. 

Catatan hariannya yang saya baca, berjudul "Catatan Seorang Demonstran", catatan seorang aktivis yang berisi tentang pergerakannya. Buku kedua berjudul "Soe Hok-Gie, sekali lagi", berjudul; "Buku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya".

Basuki Tjahaja Purnama 

Tentang #BTP, sosok yang fenomenal dan penerobos ini juga seorang penulis. Kita bisa melihat beberapa karya tulisan yang dia buat dalam perjalanan politiknya dan tulisan devosional pribadinya. Saya masi membaca catatan harian beliau selama perjalanan politik beliau, sejak dari anggota DPRD, di Babel hingga sekarang di Pertamina. Catatan tersebut banyak memberi wawasan dan prinsip secara pribadi untuk kedepan.

Anne Frank

Tulisan hariannya cukup terkenal hingga dibuat ke sebuah film "The Diary of a Young Girl". Catatan yang ditulis sejak masa kecilnya, menjadi informasi yang diperoleh pada masa perang Jerman dan Belanda. Dia ditangkap dan mati dalam penangkapan dan pemenjaraan oleh German. Bukunya cukup terkenal dan dimuat ke berbagai versi film.

Abraham Kuyper

Sosok Abraham Kuyper sangat luar biasa dalam ke-penulisan, karya bisa dengan mudah didapat. Termasuk tulisan pergumulan pribadinya, kemudian diubah menjadi buku theology dan devosional "Near Unto GOD". Hingga, di akhir masa hidupnya, pendiri dari Vrije Universiteit Amsterdam ini tetap menulis dengan banyaknya baik tentang politik, pendidikan, theologi, sosial dan lainnya.

Pramodya Ananta Toer

Siapa yang tidak mengenal sosok Pram yang tulisannya sangat banyak dibaca orang banyak. Dari tulisannya yang ada di buku Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, hingga Rumah Kaca. Karya sangat fenomenal tersebut sering disebut Roman Tetralogi Buru yang mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion Indonesia di awal abad ke-20. 

Buku-buku tersebut, Pram tulis ketika berada dalam penjara Buru. Penjara tidak membuat dia berhenti untuk menulis, sebaliknya balik karya-karya tulisannya ditulis dari penjara. Setidaknya ada 50 karya tulisan yang Pram tulis dan diterjemahkan ke lebih kurang 42 bahasa asing.

Tulisan mereka yang berisi: pergumulan, pemikiran dan perjuangan yang memberi inspirasi ke generasi selanjutnya. Yang ingin tau tentang film Anne Frank, bisa menghubungi saya (ada di play list saya), buku e-book Kuyper tersedia juga, buku BTP Mengubah Indonesia (tersedia dalam bentuk Pdf), buku Pramodya Ananta Toer (beberapa buku ada yang dalam bentuk pdf).

Selain sosok di atas, sebenarnya banyak lagi sosok yang memberi dorongan kepada saya untuk menulis. Dari Sukarno, yang kita kenal sebagai revolusioner dan founder bangsa Indonesia, beliau juga seorang penulis yang sangat luas wawasannya.

Tokoh lain, saya pribadi juga banyak belajar dari Bung Hatta yang memilih menulis sebagai jalan perjuangannya juga untuk pergerakan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.


"Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari."

Selamat menulis dan menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun