Mohon tunggu...
mardianti mardianti
mardianti mardianti Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bahaya Blue Light terhadap Kulit Wajah

8 Juni 2022   02:00 Diperbarui: 8 Juni 2022   02:03 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar beberapa bulan yang lalu saat maraknya pandemi sebagian masyarakat tetap di rumah untuk belajar maupun bekerja, mengakibatkan interaksi masyarakat yang semakin erat dengan gadget dan perangkat digital lainnya. Semakin sering kita berinteraksi ternyata paparan Blue Light atau sinar biru yang di pancarkan layar digital anda dapat berdampak buruk terhadap kesehatan terutama kesehatan wajah kalian.

Pernyataan tersebut pun dibenarkan oleh seorang dokter kulit dari New York, Michelle Henry  semakin dekat wajah anda dengan gadget atau laptop dan lainnya maka berdampak pada kesehatan wajah kalian. Beliau pun menjelaskan tingkat paparan sinar biru yang berbeda dari tiap perangkat digital, contohnya cahaya dari ponsel yang ternyata lebih banyak di banding komputer kenapa? 

karena keberadaan ponsel sangat dekat dengan kita yang kemanapun hingga mau tidur selalu berada dekat kita.

Blue Light akan menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif, bahan kimia dalam kulit yang biasa kita sebut flavin akan menyerap sinar biru. Selama penyerapan berlangsung menghasilkan oksigen yang kurang stabil dan mengkibatkan kerusakan lapisan kulit hingga ke lapisan yang paling dalam  

jika wajah terus menerus terpapar secara tidak langsung mengakibatkan penuaan dini pastinya gak ada yang mau dong wajahnya tua sebelum umur dan efek yang lebih parah adalah bisa menyebabkan kanker kulit. 

Direktur Pusat Dermatologi Laser melakukan pengkategorikan warna kulit terhadap respon Blue Light mulai dari tipe 1 yaitu kelompok kulit berwarna sangat terang yang sangat sensitif terhadap sinar UV namun pada tipe 6 yang tidak mungkin terbakar. 

Dan pemilik kulit tipe 2 ketika terkena Blue Light cenderung tidak mengalami pigmentasi . Tetapi pada orang dengan kulit yang berwarna akan lebih mudah terpapar dan akan menggelap hingga beberapa minggu kedepan. Hal tersebut terjadi karena pigmentasi pada tipe kulit dari 4,5 sampai 6 akan lebih mudah bereaksi daripada kulit yang relatif terang atau putih.

Kegiatan yang memaksa kita untuk menatap layar yang terlalu lama hingga lebih dari 8 jam sangatlah tidak baik. Cobalah istirahatkan mata dan wajah kamu dengan teknik 20-20-20

Setiap menatap gadget selama 20 menit,imbangi dengan istirahat 20 detik dan lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki dari anda, Dan pastikan saat menatap layar kamu tidak menatap layar terlalu dekat. Upayakan juga memiliki gaya hidup sehat, seperti makan dan minuman sehat contohnya sayur dan buah, minum air putih yang cukup. Saat malam hari lakukan pembatasan terhadap alat digital kalian .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun