Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menunda atau Menikah? Perspektif Baru tentang Pilihan Hidup

11 Februari 2024   14:34 Diperbarui: 11 Februari 2024   14:37 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sebagai ilustrasi/By Photo by Timur Weber/Sumber:  https://www.pexels.com

Pandangan tentang pernikahan menjadi lebih fleksibel; tidak lagi sebagai kewajiban pada titik tertentu dalam hidup, melainkan sebagai pilihan pribadi yang kompleks.

Orang-orang mulai sadar jika belum menikah bukan tanda dari kegagalan atau ketidakmampuan membina hubungan yang stabil.

Penting untuk memahami bahwa setiap individu punya jalan hidup yang unik, dan keberhasilan atau kebahagiaan tidak selalu terkait dengan status pernikahan.

Ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan seseorang untuk menikah atau menunda dulu. Memahami bahwa menunda menikah atau belum menikah bukanlah kegagalan, adalah langkah pertama dalam menerima pilihan hidup orang lain dengan sikap yang penuh pengertian dan hormat.

Gambar sebagai ilustrasi/By Photo Christina Morillo/Sumber: https://www.pexels.com
Gambar sebagai ilustrasi/By Photo Christina Morillo/Sumber: https://www.pexels.com

Fokus pada Pengembangan Diri


Rasa-rasanya perlu diakui bahwa fokus pada pengembangan diri sebelum memasuki komitmen pernikahan bisa menjadi langkah yang sangat bijaksana.

Kondisi zaman yang serba cepat seperti sekarang, dimana tantangan dan peluang berlimpah, mengejar impian dan tujuan pribadi dapat menjadi prioritas yang sangat penting.

Menunda menikah di tahun 2024 bisa menjadi kesempatan emas untuk sepenuhnya fokus pada pengembangan diri tanpa terganggu fokusnya.

Ada berbagai cara dimana menunda menikah di tahun 2024 dapat memberikan keuntungan bagi pengembangan diri seseorang. Misalnya, seseorang dapat mengambil kesempatan untuk mengejar pendidikan lebih lanjut, mendapatkan gelar tambahan, atau mengikuti kursus-kursus yang mendukung karier mereka.

Dengan tidak adanya tanggung jawab pernikahan, seseorang memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk mengalokasikan waktu, energi, dan sumber daya demi pengembangan diri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun