Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Biofuel Alga: Alternatif Bahan Bakar Nabati Pengganti Sawit

9 Juli 2022   03:26 Diperbarui: 10 Juli 2022   13:06 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alga hijau yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar pengganti sawit. Sumber: fraugun/pixabay.com

Dibanding tumbuhan darat, alga yang adalah spesies yang hidupnya di perairan memiliki kemampuan untuk tetap hidup pada kondisi lingkungan sangat ekstrim.

Karena punya kemampuan bereproduksi secara cepat, dan mampu hidup dalam keadaan ekstrim maka kehadirannya cocok sebagai kandidat energi terbarukan dan berkelanjutan, serta punya peran untuk mengendalikan pencemaran lingkungan (Suganya et al, 2016).

Bagaimana status terkini dan potensinya di masa depan?

Dari sisi lingkungan dan energi terbarukan, alga sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil sangat sesuai dikembangkan. Namun metode konversinya  harus melewati tahapan-tahapan yang dari sisi ekonomi, sangat mahal serta perlu investasi sangat besar.

Akan tetapi kemahalan itu dapat diatasi jika semua produk sampingannya dimanfaatkan secara optimal ( Adeniyi O. M., et al., 2018).

Integrated model for biofuel production from microalgae/ By Samadhan Yuvraj Bagul/Sumber: www.researchgate.net
Integrated model for biofuel production from microalgae/ By Samadhan Yuvraj Bagul/Sumber: www.researchgate.net

Sehubungan dengan pemanfaatan alga sebagai alternatif biofuel, Komisi Energi Eropa menetapkan bahwa industri penerbangan di wilayahnya diwajibkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) sampai 30% dengan memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan sejak dua tahun lalu.

Dengan kata lain tahun 2020 lalu, keberlanjutan ekonomi dan ekologi khusus untuk bahan bakar industri penerbangan telah diarahkan untuk pengembangan dan penggunaan bahan bakar biojet berbasis alga yang telah direkayasa genetiknya.

Jauh sebelum 2020, di tahun 2008, sebuah perusahaan energi terbarukan di California berhasil memproduksi bahan bakar jet pertama di dunia dengan komposisi utama alga. Hal ini kemudian menjadi angin segar bagi pengembangan biofuel alga di masa depan.

Jika alga punya potensi dikembangkan di masa mendatang, apa keuntungannya dibanding biofuel basis nabati lain?

Keuntungan biofuel algae/Sumber : static-02.hindawi.com
Keuntungan biofuel algae/Sumber : static-02.hindawi.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun