Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Biofuel Alga: Alternatif Bahan Bakar Nabati Pengganti Sawit

9 Juli 2022   03:26 Diperbarui: 10 Juli 2022   13:06 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alga hijau yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar pengganti sawit. Sumber: fraugun/pixabay.com

Keuntungan Penggunaan Alga sebagai Alternatif Biofuel

Alga adalah orgnisme bersel tunggal, dapat hidup di berbagai lingkungan perairan bahkan di kondisi dengan kadar garam tinggi, serta punya kemampuan mengikat karbon global sampai 40%.

Produksi biomassa alga sangat cepat bahkan ada yang hanya perlu waktu 6 jam saja sementara sawit dan sumber BBN lainnya, perlu waktu cukup lama untuk menghasilkan buah dan biji yang nantinya dijadikan minyak.

Selain itu alga punya kapasitas untuk menghasilkan minyak yang sudah tentu dapat dijadikan energi, apalagi jika dalam kondisi kering total, akumulasi minyaknya sangat banyak.

Dengan jumlah spesies alga yang sangat banyak di dunia, dan dapat dikembangbiakan dengan mudah, bisa dibayangkan potensi produksi biomassa untuk diambil dan dimanfaatkan minyaknya sebagai energi alternatif bukan?

Nah, karena bersel tunggal, alga bisa gandakan diri mereka lewat proses pembelahan sel untuk "melahirkan" individu baru, kalau minjam istilah kuliah genetika, mereka dapat diperbanyak dengan cara penggunaan teknologi untuk menciptakan serta mengembangkan galur dengan cepat.

Dari segi efisensi pengguaan lahan misalnya, alga cukup efisien karena dapat dikembangkan pada lahan bekas, serta efisien dalam penggunaan air dan kebutuhan nutrisi dibanding sumber BBN lain.

Jika direkayasa secara genetika-pun, alga dapat menghasilkan produk sampingan yang bernilai ekonomi untuk nantinya biofuel berbahan alga ini mampu bersaing dengan minyak bumi.

Dengan demikian alga menyimpan berpotensi sebagai biofuel dengan biaya yang kompetitif.

Referensi :

[1],[2]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun