"Dia musti banyak jalan biar tidak gemuk" cerita si cici mengenai teman sekolahnya yang dinasehatin oleh mamanya. "Selain itu dia juga tidak boleh makan banyak2 biar dia bisa mengangkat badannya saat dia lagi ballet" lanjut cerita si cici ini.
"Kamu ambil sendiri makannya yah" kata saya ke cici dan boy saat mereka mau makan. Yup...saya dan mami memang membiasakan cici dan boy untuk melakukan sendiri apa yang mereka bisa lakukan...apalagi untuk keperluan mereka sendiri. Jadi walaupun mereka baru berusia 6 tahun mereka sudah terbiasa dan bisa mandiri.
Pola makan cici tentu berbeda dengan pola makan si boy. Saat cici berusia seperti si boy sekarang, dia makannya susah dan sedikit sekali. Si boy yang sekarang 7 tahun juga susah makannya...maksudnya susah di stop begitu. Yah mungkin keturunan dari babehnya yang makannya banyak juga sihhh.
Sampai saat ini saya juga makannya banyak. Teman2 di tempat kerja suka pada bingung kenapa saya tidak gemuk walau makannya bisa 2 kali porsi mereka. Hhhmmm dibilang kurus sih jujur tidak juga, tapi gemuk atau obes saya juga tidak.
Memang perlu untuk membatasi dan mengontrol pola makan dari buah hati kita dan inilah peran orang tua untuk melakukannya. Anak adalah cermin dari pola orang tua mereka. Jadi orang tualah yang harus mengetahui pola makan sehat terlebih dahulu sebelum membimbing dan mengajarkannya kepada buah hati mereka.
Awal yang perlu dilakukan untuk mempunyai pola makan yang sehat dan baik adalah dengan mengisi dapur kita dengan banyak sayur mayur, buah dan susu (kami membiasakan bukan susu dari binatang). Buat sarapan pagi, selalu siapkan banyak variasinya yang terbuat dari oat, wheat, corn, barley dan buah2 kering. Makanan cemilan apalagi yang mengandung banyak gula baiknya di tempatkan yang tidak mudah di jangkau oleh buah hati kita karena makanan jenis ini hanyalah sebagai "hadiah" saja buat mereka. Dengan melihat makanan2 yang sehat dan berigizi, otomatis selalu mengingatkan buah hati kita dan kita sendiri untuk mengkonsumsi makanan yang sehat buat tubuh kita.
Pola makan yang teratur juga sangat diperlukan untuk membentuk kebiasan yang baik untuk anak2 kita. Sebagai gambaran, pola makan dan makanan yang kita siapkan untuk cici dan boy adalah sebagai berikut. Setelah bangun pagi kami membiasakan untuk makan pagi beserta susu kdeelai buat cici dan susu nasi buat si boy untuk menyiapkan tubuh mereka beraktivitas di pagi hari. Sekitar jam 10.00, mereka akan menyantap buah2an dan sedikit cemilan. Jam 12.30 adalah waktunya makan siang. Biasanya mami menyiapkan sandwich dengan isi yang berbeda2 setiap harinya, tentu saja sayur tidak pernah ketinggalan di isininya ini. Setelah tiba di rumah jam 3.30 sore mereka akan mengkonsumsi susu dan buah beserta cemilan yang biasanya dibikin oleh maminya. Dan jam 6 sore kita membiasakan untuk makan malam bersama. Dinner kita selalu bervariasi unutk menghindari kebosanan. Beruntungnya mami adalah chef yang bisa mengolah makanan dari berbagai jenis, ragam dan manca negara. Selain itu dia juga mengerti tentang gizi atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.Dan bila mereka masih mau makan, makan terakhir yang kita ijinkan adalah jam 8 dan yang boleh mereka konsumsi adalah buah.
Makan bersama sangatlah dibutuhkan untuk membentuk dan membiasakan anak supaya mereka juga tahu apa yang dimakan oleh orang tua mereka adalah yang sehat dan bergizi pula. Selain itu, dengan adanya makan bersama kita bisa berkomunikasi dan membina keharmonisan keluarga.
Memberi kepercayaan kepada mereka untuk menyiapkan makanan yang akan mereka bawa ke sekolah atau yang akan mereka makan juga membawa peran penting dalam membimbing dan mendidik mereka soal nutrisi. Mereka akan mengetahui apa yang akan mereka makan dan bahan2 yang dipakai untuk mengolahnya. Selain itu mereka jadi mengetahui porsi untuk diri mereka pula.
Selain makan, berolah raga bersama juga diperlukan dalam keluarga. Cici dan boy memang sudah mendapat pelajaran olah raga di sekolahnya, selain aktivitas bermain mereka tentunya...tapi dengan membiaskaan berolah raga bersama meerka setiap ada kesempatan adalah kenikmatan tersendiri tentunya. Cukup bermain kejar2an atau di rumah atau mentickle2 mereka sehingga kita bisa tertawa bersama...rasanya juga membuat tubuh kita sehat dan bahagia. Berolah raga yang murah meriah dan menyenangkan dengan berlari2 bersama di taman atau hanya berjalan kaki di pantai saat akhir pekan, membuat hubungan saya dengan mereka semakin erat pula.
Jadi selain hanya bisa mengatakan jangan banyak makan karena bisa gemuk, sebenarnya banyak cara lainnya yang bisa membuat buah hati kita lebih sehat, aktive, mengerti apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan orang tua mereka. Tulisan ini hanya salah satu caranya saja, bagaimana cara anda??
