Tahukah kalian? Setiap kita bernapas 1x ternyata perjalanannya panjang loh!
Hal ini dikarenakan sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12-20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan.
  Organ-organ dalam sistem kita bekerja secara terorganisir, mencakup hidung, faring, laring, trakea, bronkus, hingga paru-paru, dengan masing-masing memiliki peran khusus. Sistem pernapasan atau respirasi merupakan sistem organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas. Proses ini terjadi di paru-paru, dimana oksigen berdifusi ke dalam darah dan karbon dioksida dikeluarkan dari darah.
  Setiap detik kita bernapas ada banyak organ tubuh yang bekerja satu sama lain. Organ-organ tersebut tergabung dalam jaringan bernama sistem pernapasan manusia.Â
  Sistem pernapasan manusia adalah salah satu sistem tubuh yang sangat penting karena mendukung kelangsungan hidup. Sistem ini berfungsi untuk melakukan pertukaran gas, yaitu menghirup oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida.
Untuk memahami cara kerja pernapasan, berikut organ yang terlibat dalam sistem pernapasan.
1). Hidung
Terdiri dari selaput lendir dan bulu hidung, fungsinya menyaring udara yang masuk dan menyesuaikan kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh.
2). Faring
Mengirimkan udara yang tadi dari rongga hidung menuju trakea.
3). Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan atau ujung dari tenggorokan. Tersusun dari tulang rawan dan terdapat selaput udara yang bergetar saat udara lewat atau pita suara.
4). Â Trakea
Jalan utama napas yang memiliki 2 cabang. Ini berada di bawah laring atau pangkal tenggorokan. Tersusun dari otot polos dan cincin tulang rawan, terletak di belakang kerongkongan, dan bagian dalam dilapisi selaput lendir.
5). Bronkus
Bronkus adalah percabangan dari trakea dan cabangnya bisa lebih dari 2. Dinding bronkus terdiri dari cincin tulang rawan dan otot polos, selain itu bronkus punya cabang lagi yaitu bronkiolus ( dinding tipis tidak memiliki tulang rawan ).
6). Paru-paru
Paru-paru memiliki banyak alveolus bahkan, sampai jutaan. Terdapat cairan limfe untuk mencegah gesekan saat mengembang dan mengempis. Lalu paru-paru dilindungi atau dilapisi oleh pleura, pleura itu tipis dan berisi cairan.Â
7). Alveolus
Tersusun atas jaringan epitel pipih, pertukaran gas terjadi secara difusi, oksigen di alveoli menuju kapiler darah sebaliknya, karbondioksida di kapiler darah menuju darah.
     Ketika kita menarik napas, diafragma dan otot di antara tulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada melebar dan paru-paru mengembang. Udara masuk lewat hidung atau mulut, disaring oleh rambut hidung, lalu lewat trakea menuju paru-paru. Dari trakea, udara masuk ke bronkus, bronkiolus, hingga sampai di alveolus. Di alveolus terjadi pertukaran gas: oksigen masuk ke darah lewat kapiler, sedangkan karbon dioksida dari darah masuk ke alveolus. Oksigen kemudian dibawa sel darah merah menuju jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Saat menghembuskan napas, diafragma dan otot rusuk rileks, rongga dada mengecil, lalu udara yang mengandung karbon dioksida keluar lewat jalur yang sama hingga ke hidung.
    Bernapas merupakan salah satu kepentingan yang primer dalam suatu kehidupan. Bernapas adalah hal yang kita lakukan setiap saat, tanpa sadar. Tapi pernahkah kamu bertanya, KENAPA SEBENARNYA KITA HARUS BERNAPAS?
Fungsi utama bernapas adalah untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.
-Oksigen dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi.
-Karbon dioksida adalah limbah hasil dari proses pembakaran energi dan harus dibuang agar tubuh tidak keracunan.
    Medulla oblongata adalah bagian kecil di otak kita yang dibentuk oleh sumsum tulang belakang di bagian atas. Bagian ini berbentuk seperti kerucut dan berada di ujung batang otak. Selain itu, bagian otak ini juga menghubungkan pons (bagian utama dan terbesar di batang otak) dan saraf tulang belakang.
Medulla oblongata adalah bagian otak yang berukuran kecil, tetapi memiliki peran penting jika mengontrol gerakan tubuh yang di sengaja ataupun tidak. Seperti sistem pernapasan, pencernaan, dan detak jantung.Â
    Sistem pernapasan manusia terdiri dari beberapa organ seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Semua organ tersebut bekerja sama untuk melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh. Proses ini berlangsung terus-menerus dan sangat penting untuk kelangsungan hidup, karena oksigen dibutuhkan oleh seluruh sel tubuh untuk menghasilkan energi.
Penulis:
Qurratul Aini Mardhiyah
Marcella Princessa Pontoh
Qonitah Ghassani Putri
Hasnaa Zarra Siti Anderi
Siti Zhafira Saleha
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI