Mohon tunggu...
Dhion Carmelli
Dhion Carmelli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Writing is easy, all you do is sit staring at a blank sheet of paper until the drops of blood form on your forehead" -Gene Fowler

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mencoba untuk Bertanya

29 Oktober 2022   13:53 Diperbarui: 29 Oktober 2022   14:30 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/517491813442076497/

Manusia merupakan mahluk hidup yang dari tidak ada menjadi ada dan kembali tidak ada. Dari ada menjadi tidak ada dikenal dengan istilah kematian. Apa yang membuat manusia mengalami kematian? Apabila kematian tersebut dikarenakan fisiknya yang menua, lantas bagaimana jika organ tubuh manusia yang menua tersebut misalnya dioprasi dan diganti dengan organ tubuh yang masih muda, apakah kematian akan tetap masih terjadi atau tidak? Jika masih tetap saja terjadi, lantas apa sebenarnya kematian itu?

Selain itu juga kita mempercayai bahwa manusia memiliki roh (metafisik). Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tubuh manusia dapat mengalami kematian atau selesai masa hidupnya dikarenakan mengalami perkembangan dari balita menjadi tua. Berbeda dengan tubuh, kita mempercayai bahwa roh manusia memiliki sifat yang kekal. Akan tetapi, apakah roh manusia tersebut sama dengan tubuh manusia yang mengalami perkembangan? Jika mengalami perkembangan berarti ada kemungkinan roh manusia juga tidak kekal, Ia akan mengalami kematian sama seperti tubuh. Jika tidak mengalami perkembangan lalu apa yang membedakan roh manusia tersebut ketika dirinya masih balita, remaja, dewasa, dan tua? Selain itu juga apabila tidak mengalami perkembangan berarti dalam masa-masa tersebut roh manusia tetap memiliki status/level/drajat yang sama? Apa sebenarnya roh dan apa peran roh tersebut dalam diri manusia?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun