Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sandiaga Bicara tentang Uang Rp 100 Ribu, Inikah Politik "Emak-emak" Itu?

10 September 2018   13:04 Diperbarui: 10 September 2018   13:27 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena harga terus melambung, maka emak-emak merasa tidak ada gunanya dibangun ratusan kilometer jalan tol. Emak-emak bisa juga tidak perlu memerhatikan bahwa penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di masa Jokowi berjalan dengan adil. Kelulusan seorang calon bergantung kepada kemampuan pribadinya dan lulusnya seseorang itu bukan karena sogok-menyogok.

Kalau hal yang demikianlah yang akan muncul maka timses Jokowi-Ma'ruf Amin harus lah memberi pencerahan kepada emak-emak itu. Andainyalah Prabowo-Sandiaga yang akan memimpin negeri ini, lalu setebal apakah nanti tempe yang akan dijual ibu yang Duren Sawit itu? Andailah nanti, tidak Jokowi-Ma' ruf Amin yang memimpin negeri ini, lalu dengan uang Rp 100 ribu selain bawang dan cabai, bahan apa lagi yang dapat dibeli Ibu Lia yang di Pekanbaru itu?

Lalu pertanyaan berikutnya, dengan cara yang bagaimana pasangan lawan tanding presiden petahana itu mengatasi masalah harga bahan pokok sehari-hari itu?

Sekarang oleh Sandiga, politik emak-emak sudah dicanangkan dan timses Jokowi-Ma'ruf Amin seyogianya mampu memberi respon terhadap hal tersebut.

Salam Demokrasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun