Sebenarnya artikel ini mau saya tulis tadi pagi,Selasa ,24 Oktober 2017 ,pukul 7.35,ketika waktu itu listrik padam .Tetapi saya pikir mungkin dianggap kekanak kanakan kalau sedikit sedikit listrik padam lalu lapor Perusahaan Listrik  milik negara itu. Ternyata listrik padam pukul 7.35 itu berlangsung sekitar tiga jam.Ah saya pikir mungkin siang sore sampai malam listrik akan on terus. Tetapi perhitungan saya meleset,karena menjelang magrib ,listrik padam lagi dan hidup sampai pukul 21.30 Wib.
Sesudah itu lagi lagi listrik off lagi dan baru 5 menit yang lalu listrik on lagi. Oooh saya pikir koq seperti makan obat ya ,tiga kali sehari listrik padam. Saya tinggal di Jalan Sidodame kompleks Pemda Medan,Kelurahan Pulo Brayan Darat dua,Kecamatan Medan Timur,Kota Medan. Dalam sepekan ini saya sudah 3 kali menulis artikel di Kompasiana yang berisi laporan tentang padamnya listrik di beberapa lokasi di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini.
Kenapa saya informasikan ini melalui Kompasiana karena saya percaya blog kebanggaan kita ini dibaca ratusan ribu orang dan mana tahu ada pejabat PLN yang membacanya.
Saya berharap keluhan keluhan warga seperti ini dapat dijadikan bahan bagi PLN tentang masalah masalah yang dihadapi warga di bidang kelistrikan. Menurut pendapat saya ,kalau warga masih menyampaikan keluhannya menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap PLN masih baik. Situasi akan parah justru kalau warga tidak mau lagi melaporkan keluhannya karena udah di dera sikap apatis. Akan lelahkah saya melaporkan kalau listrik padam lagi? Â . Tidak ,saya tidak akan bosan dan lelah melaporkan hal tersebut.
Padamnya listrik sore dan malam ini bagi saya punya arti " Â khusus" karena malam ini ponakan saya Puan Siti dan temannya Sharifah datang dari Kuala Lumpur dan menginap di rumah. Agak sulit juga saya menjawab pertanyaan mereka " om kenapa Medan sering black out ,tiada bekalan elektrik".
Jujur saya tidak dapat menjawabnya,mungkin PLN lah yang bisa meresponsnya.
Salam Kelistrikan!
Medan,24 Oktober 2017 ,pukul 23.07 Wib