Mohon tunggu...
Maratun Soleha
Maratun Soleha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas YARSI

Saya seorang mahasiswi dari Universitas Yarsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi. Memiliki jiwa semangat yang tinggi untuk mempelajari hal-hal baru. Memiliki ambisi untuk melakukan perubahan serta peningkatan diri yang lebih baik dari yang diharapkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Urutan yang Benar dari Sifat-Sifat Rasulullah SAW?

25 Mei 2024   13:34 Diperbarui: 25 Mei 2024   13:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rasulullah Muhammad SAW, sebagai Nabi terakhir dan pemimpin umat Islam, memiliki sejumlah sifat yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Sifat-sifat ini, yang dikenal sebagai sifat wajib bagi rasul, menunjukkan karakteristik utama yang dimiliki oleh setiap nabi dan rasul. Pemahaman yang mendalam tentang sifat-sifat ini sangat penting untuk mengenal dan mengikuti jejak Rasulullah SAW dengan benar. Artikel ini akan mengulas urutan yang benar dari sifat-sifat Rasulullah SAW serta makna dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat-Sifat Wajib Rasulullah SAW

Sifat-sifat wajib bagi Rasulullah SAW ada empat, yaitu:

  • Shiddiq (Benar)
  • Fathanah (Cerdas)
  • Amanah (Dapat Dipercaya)
  • Tabligh (Menyampaikan)

Mari kita bahas satu per satu sifat-sifat tersebut:

  • Shiddiq (Benar)

Shiddiq berarti benar atau jujur. Rasulullah SAW selalu berkata benar dan jujur dalam setiap perkataan dan tindakannya. Kejujuran beliau tidak hanya dalam menyampaikan wahyu Allah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Beliau dikenal sebagai al-Amin, yang berarti "yang terpercaya" karena integritas dan kejujurannya yang luar biasa. Sifat ini menjadi dasar dari segala perilaku dan perkataan Rasulullah SAW, menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus selalu menegakkan kebenaran.


Kejujuran adalah fondasi dari segala perilaku dan perkataan. Tanpa kejujuran, kepercayaan tidak akan terbangun. Sifat shiddiq mengajarkan kita untuk selalu jujur dan benar dalam setiap tindakan dan perkataan kita, tidak peduli seberapa sulit situasinya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menerapkan sifat ini dengan berkata jujur dalam setiap kesempatan dan tidak berbohong, baik dalam urusan besar maupun kecil.

  • Fathanah (Cerdas)

Fathanah berarti cerdas atau bijaksana. Rasulullah SAW memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan yang luar biasa dalam memahami dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh umatnya. Beliau mampu memberikan solusi yang tepat dan bijaksana dalam setiap situasi. Sifat fathanah ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan untuk membuat keputusan yang tepat dan adil. Dalam kehidupan sehari-hari, sifat fathanah mengajarkan kita untuk selalu berpikir cerdas dan bijak dalam menghadapi berbagai permasalahan.Kebijaksanaan dan kecerdasan dalam memahami dan mengatasi masalah adalah kualitas yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan adil. Rasulullah SAW menunjukkan betapa pentingnya memiliki pengetahuan dan menggunakan akal sehat dalam setiap keputusan. Sebagai individu, kita diajarkan untuk terus belajar, memperluas wawasan, dan menggunakan kebijaksanaan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang kita hadapi.

  • Amanah (Dapat Dipercaya)

Amanah berarti dapat dipercaya atau terpercaya. Rasulullah SAW selalu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh kepercayaan dan ketulusan. Beliau tidak pernah mengkhianati amanah yang diberikan kepadanya, baik dari Allah SWT maupun dari manusia. Sifat amanah ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan orang lain. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, sifat amanah mengajarkan kita untuk selalu menjaga kepercayaan dan menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Menjaga amanah dan menjalankan tanggung jawab dengan baik adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang kuat dan harmonis. Ketika kita diberi tanggung jawab, baik besar maupun kecil, kita harus menjalankannya dengan penuh kesungguhan dan kejujuran. Sifat amanah mengajarkan kita untuk tidak mengecewakan orang yang telah mempercayai kita dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kita emban.

  • Tabligh (Menyampaikan)

Tabligh berarti menyampaikan. Rasulullah SAW memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia tanpa ada yang disembunyikan. Beliau menyampaikan ajaran Islam dengan penuh ketulusan dan kesabaran, meskipun sering kali menghadapi tantangan dan perlawanan dari masyarakat. Sifat tabligh ini menunjukkan pentingnya menyampaikan kebenaran dan ajaran agama kepada orang lain, serta berdakwah dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih sayang.

Menyampaikan kebenaran dan ajaran agama kepada orang lain dengan penuh ketulusan dan kesabaran adalah tugas yang harus dijalankan dengan baik. Sifat tabligh mengajarkan kita untuk tidak hanya mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan kita, tetapi juga menyebarkannya kepada orang lain dengan cara yang baik dan penuh hikmah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menerapkan sifat ini dengan berbagi ilmu dan kebaikan kepada orang lain, serta tidak ragu untuk menyampaikan kebenaran meskipun menghadapi tantangan.

Kesimpulan

Sifat-sifat Rasulullah SAW yang meliputi shiddiq, fathanah, amanah, dan tabligh merupakan karakteristik utama yang dimiliki oleh setiap nabi dan rasul. Urutan dan makna dari sifat-sifat ini memberikan panduan tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meneladani sifat-sifat ini, kita dapat membangun karakter yang kuat, menjalankan tanggung jawab dengan baik, menyampaikan kebenaran dengan penuh ketulusan, dan membuat keputusan yang bijaksana. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari sifat-sifat mulia Rasulullah SAW dan menerapkannya dalam kehidupan kita.


Oleh: Maratun Soleha

Prodi Akuntansi, Universitas YARSI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun