Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Online Sex pada Anak Remaja: Kenali Tanda-tandanya agar tidak Terjebak

18 Mei 2024   08:43 Diperbarui: 18 Mei 2024   08:44 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://pixabay.com/

Perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin mudah membawa banyak manfaat, tetapi juga risiko yang signifikan, terutama bagi anak remaja. Salah satu fenomena yang mengkhawatirkan adalah meningkatnya kasus online sex atau aktivitas seksual yang terjadi di dunia maya. Online sex pada remaja bisa terjadi melalui berbagai platform seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan situs web. Fenomena ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik remaja, serta mempengaruhi kehidupan sosial dan akademis mereka.

Apa Itu Online Sex?

Online sex mencakup berbagai aktivitas seksual yang dilakukan melalui internet. Ini termasuk sexting (mengirim pesan atau gambar seksual), video call berbau seksual, dan konsumsi atau partisipasi dalam pornografi. Remaja sering kali terlibat dalam online sex karena rasa ingin tahu, tekanan dari teman sebaya, atau upaya untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan.

Bahaya Online Sex pada Remaja

  1. Kerusakan Psikologis

    • Rasa Malu dan Bersalah: Remaja yang terlibat dalam online sex sering merasa malu atau bersalah setelahnya, yang bisa mengarah pada depresi dan kecemasan.


    • Trauma: Paparan konten seksual yang tidak sesuai usia dapat menyebabkan trauma psikologis.

  2. Ancaman Keamanan

    • Pemerasan dan Eksploitasi: Pelaku kejahatan bisa menggunakan gambar atau video seksual untuk memeras remaja.

    • Identitas Terkait: Informasi pribadi yang dibagikan dalam konteks seksual bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

  3. Dampak Sosial

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun