Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dipan

31 Juli 2021   10:42 Diperbarui: 31 Juli 2021   11:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebesar cinta ayah

Abdul Muthalib mengasihi Muhammad sepenuh cinta

tiada kasih seorang kakek seindah kasihnya pada sang cucu

Getar hati Abdul Muthallib

menghimpun segenap cinta pada cucu,

bahkan kasihnya melebihi kasih pada putra-putranya

cahaya cintanya tak terbendung 

tak satu orang dapat membantah, apalagi mengingkari

dipan, tempat duduknya dekat Kakbah hanya boleh diduduki Muhammad

Kasih sayangnya teramat indah

merona, wangi semerbak kesturi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun