Bursa transfer musim panas di sepakbola eropa sudah ditutup beberapa waktu lalu. Banyak proses transfer yang terjadi pada bursa transfer musim panas ini.
Hal ini sangat wajar karena memang manajemen klub akan melakukan aktivitas transfer pada bursa transfer musim panas dibandingkan pada bursa transfer musim dingin.
Bursa transfer musim panas yang biasanya berlangsung pada awal musim, akan sangat menentukan taktik permainan dari sebuah klub, kemudian penentuan target tim bisa dilakukan.
Sedangkan bursa transfer musim dingin digunakan hanya untuk memperbaiki beberapa spot atau posisi yang dinilai kurang perform pada paruh pertama musim kompetisi.
Selain itu, bursa transfer musim dingin juga hanya dilakukan oleh sebuah klub dalam keadaan terpaksa atau mendesak. Misalnya pemain inti sedang mengalami cedera atau sedang dalam agenda internasional yang jadwal turnamennya bentrok dengan jadwal klub.
Dari beberapa alasan tersebut, bisa diketahui bahwa proses transfer musim panas akan sangat sibuk dibandingkan dengan transfer musim dingin.
Namun bursa transfer musim panas pada awal musim 2021/2022 ini dinilai lebih menarik dari musim-musim sebelumnya. Hal ini dikarenakan melibatkan nama-nama besar yang berlabel bintang.
Selain itu, proses transfer yang terjadi menjelang penutupan bursa transfer, semakin membuat bursa transfer musim panas kali ini berlangsung sangat menarik dan ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola di seluruh dunia.
Menjelang ditutupnya bursa transfer, terjadi beberapa proses transfer pemain. Berikut review beberapa di antaranya.
1. Francesco Caputo
Sehingga pada bursa transfer musim panas ini, Sampdoria berminat untuk merekrut sang pemain. Francesco Caputo dipinjam oleh Sampdoria dari Sassuolo pada bursa transfer musim panas ini.
2. Dimitri Foulquier
Sehingga pada bursa transfer musim panas ini, Valencia langsung membeli Dimitri Foulquier dari Granada dengan mahar 2,5 juta euro. Namun sayangnya Dimitri Foulquier sangat lemah dalam melepaskan umpan panjang.
3. Ruben Sobrino
Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai striker ini, mampu bermain baik juga pada posisi gelandang kanan. Ruben Sobrino merupakan pemain lulusan dari akademi Real Madrid Castilla dan bergabung dengan Manchester City pada 2015 lalu.
Pada musim lalu, Ruben Sobrino bermain untuk Valencia pada paruh pertama musim dan Cadiz pada paruh kedua musim. Namun pada awal musim ini, Ruben Sobrino diboyong secara permanen oleh Cadiz dari Valencia.
4. Ethan Ampadu
Pemain muda 20 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini sangat baik dalam melakukan duel darat, atau duel satu lawan satu. Selain bermain pada posisi bek tengah, Ampadu juga bisa bermain pada posisi gelandang bertahan.
Musim lalu, Ampadu dipinjamkan oleh Chelsea ke Sheffield United. Namun pada musim ini, Ampadu kembali dipinjamkan oleh Chelsea, dan kali ini dipinjamkan ke klub promosi Serie A Italia, Venezia.
5. Josip Brekalo
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini, tampil cukup baik musim lalu bersama klubnya Wolfsburg. Dan membuat klubnya Wolfsburg berhasil finish di papan atas Bundesliga Jerman musim lalu.
Pada bursa transfer musim panas ini, pemain timnas Kroasia ini dilepas pinjam oleh klub Italia, Torino, dari Wolfsburg selama 1 musim ke depan. Josip Brekalo juga bisa bermain sebagai winger.
6. Pablo Sarabia
Pemain 29 tahun yang bertipe versatile ini sangat kreatif di lini depan. Pablo Sarabia yang merupakan lulusan dari akademi Real Madrid Castilla ini bergabung dengan Paris Saint Germain pada musim 2019/2020 lalu.
Namun karena dinilai akan sulit menembus tim utama Paris Saint Germain musim ini, Pablo Sarabia dipinjamkan ke klub Portugal, Sporting Lisbon, agar tetap bisa mendapatkan menit bermain.
