Gelaran EURO 2020 baru saja berakhir beberapa hari kemarin, dan menghasilkan Italia sebagai juara. Meski sudah berakhir, masih ada beberapa pembahasan menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Beberapa pemain hebat, tentu menjadi sorotan pada gelaran mayor antar negara eropa ini. Selain pemain yang menjadi sorotan, banyak drama-drama yang terjadi selama EURO 2020 bergulir.
Menjadi pemain hebat ketika gelaran mayor merupakan impian banyak pemain karena banyak mata tertuju pada ajang sehebat EURO 2020 ini.
Dengan tampil apik selama EURO 2020, seorang pemain akan memiliki nilai pasar yang tinggi. Dengan nilai pasar yang tinggi, seorang pemain bisa meminta kenaikan gaji pada manajemen klub yang mereka bela.
Bagi pemain yang kontraknya di level klub sudah berakhir, tentu akan menjadi nilai tawar yang sangat menarik apabila seorang pemain bisa tampil apik selama gelaran EURO.
Dari beberapa data, pada EURO 2020 ini tidak banyak nama baru yang bermunculan. Hal ini dikarenakan setiap timnas yang berlaga, masih memainkan banyak pemain senior dan berpengalaman untuk timnas pada skuad mereka.
Meski demikian, ada beberapa nama pemain yang tidak terlalu dikenal, namun mampu mencuri perhatian selama gelaran EURO 2020 kali ini, di antaranya.
1. Joakim Maehle
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini, bisa juga bermain pada posisi bek kiri dan gelandang kanan. Namun pada gelaran EURO 2020 kali ini, Maehle lebih banyak dimainkan pada posisi gelandang kiri timnas Denmark.
Maehle baru dibeli oleh Atalanta pada awal tahun 2021 ini atau pada bursa transfer musim dingin kemarin. Joakim Maehle cukup menonjol pada gelaran EURO 2020 kali ini setelah mampu mencatatkan 6 laga dengan mencetak 2 gol dan 1 asis.
2. Robin Gosens
Pemain 27 tahun yang biasa beroperasi di sisi kiri permainan tim ini merupakan salah satu pemain yang menjadi kunci permainan Atalanta dalam beberapa musim terakhir ini. Gosens merupakan pemain yang baru pada September 2020 dipanggil ke timnas Jerman.
Gosens mendapatkan perhatian selama EURO 2020 karena mampu tampil cukup baik sepanjang turnamen. Apalagi pada saat Jerman melawan Portugal, Gosens dinobatkan sebagai pemain terbaik. Dari 4 laga, Gosens mencetak 1 gol dan 1 asis.
3. Emil Forsberg
Pemain 29 tahun yang memiliki kekuatan pada kaki kanan ini, merupakan pemain bertipe versatile yang dimiliki oleh RB Leipzig. Forsberg sudah menjadi tulang punggung penyerangan RB Leipzig dalam setiap musim kompetisi, dan juga untuk timnas Swedia.
Penampilan Emil Forsberg pada EURO 2020 sangat menonjol dan bahkan mampu mencetak 4 gol. Sayangnya, Swedia yang superior pada babak penyisihan grup, hanya mampu sampai di babak per delapan final, setelah dikalahkan oleh Ukraina.
4. Pedri
Pemain muda 18 tahun ini merupakan pemain yang cukup berpengaruh di lini tengah timnas Spanyol pada gelaran EURO 2020 kali ini. Pedri yang baru memulai debut timnas senior pada Maret 2021 ini mampu menarik perhatian sang pelatih untuk menjadi andalan di timnas.
Meski tidak mencetak gol pada ajang EURO 2020 kali ini, pemain Barcelona ini mampu tampil konsisten di lini tengah timnas Spanyol. Pedri berhasil menciptakan 3 kali peluang emas dan menyumbang rata-rata 4,5 umpan panjang per laga.
5. Manuel Locatelli
Pemain 23 tahun yang biasa beroperasi di lini tengah ini merupakan pemain lulusan dari akademi AC Milan, yang saat ini bermain untuk Sassuolo. Locatelli baru merasakan debut timnas Italia senior pada September 2020 lalu, dan langsung menjadi pemain penting pada EURO 2020.
Locatelli yang menjadi pelapis dari Marco Verratti ini mampu bermain apik selama EURO 2020. Bermain 2 kali sebagai starter dan 3 kali sebagai pemain pengganti, Locatelli mampu mencetak 2 gol. Selain itu, Locatelli menjadi pemain terbaik saat Italia melawan Swiss.