Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Champions Asia dan Para Alumni dari Sepak Bola Eropa

21 Desember 2020   12:35 Diperbarui: 21 Desember 2020   12:43 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andres Iniesta, legenda Barcelona yang saat ini menjadi andalan klub Jepang, Vissel Kobe. Sumber: akurat.co

Beberapa waktu lalu Liga Champions Asia baru saja menggelar laga final yang mempertemukan tim dari kawasan Asia Barat yang diwakili oleh klub dari Iran, Persepolis, melawan klub dari kawasan Asia Timur yang diwakili oleh klub dari Korea Selatan, Ulsan Hyundai. Dan hasilnya adalah dimenangkan oleh wakil dari Asia Timur yaitu Ulsan Hyundai setelah di partai final mengalahkan Persepoli dengan skor 2-1.

Jika beberapa tahun lalu, sepakbola di kawasan asia seperti tidak tertarik karena lebih banyak mengandalkan pemain lokal, namun dalam satu dekade terakhir ini sepertinya sepakbola asia sudah lebih menarik. Selain karena lebih kompetitif, pengemasan kompetisi sepakbola asia juga semakin menuju ke arah profesional dengan lebih mengedepankan aspek komersial.

Hadirnya pemain-pemain dari eropa dan amerika selatan, membuat sepakbola asia lebih menarik dan membuat banyak mata mau menyaksikan tiap pertandingan. Namun baru pemain senior saja yang lebih banyak mau bermain di kawasan asia, sedangkan pemain yang lebih muda akan memilih bermain di sepakbola eropa. Jika masa keemasannya habis di sepakbola eropa, biasanya seorang pemain akan hijrah ke sepakbola asia.

Hal ini sebenarnya cukup baik, karena banyak di antara mereka pemain senior yang siap membagi pengalaman mereka kepada pemain di kawasan asia khususnya pemain muda. Dan tidak jarang pemain senior tersebut mampu memberikan kontribusi lebih untuk klub asia yang dibelanya. Berikut beberapa pemain yang pernah bermain untuk klub eropa, dan saat ini menjadi pemain penting bagi klub di kawasan asia yang dibelanya.

1. Brad Jones


Brad Jones. Sumber: Twitter/@Brad_Jones1
Brad Jones. Sumber: Twitter/@Brad_Jones1

Pemain 38 tahun yang berposisi sebagai penjaga gawang ini merupakan punggawa dari klub Arab Saudi, Al Nassr. Penjaga gawang berkebangsaan Australia ini menjadi penjaga gawang utama klubnya saat ini dan berhasil membawa Al Nassr sampai pada babak semifinal Liga Champions Asia 2020. 

Sebagai catatan, penjaga gawang Australia yang memiliki pasport Inggris ini sudah lama bermain untuk beberapa klub elit eropa. Jones merupakan pemain lulusan dari akademi klub Inggris, Middlesbrough, kemudian mendapatkan kontrak selama 5 musim bersama Liverpool. Dan akhirnya ikut mengantarkan klub Belanda, Feyernoord menjadi kampiun Liga Belanda pada musim 2016/2017.

2. Maicon

Maicon. Sumber: Saudi 24 News
Maicon. Sumber: Saudi 24 News

Pemain 32 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini baru dibeli oleh klub Arab Saudi, Al Nassr dari klub Turki, Galatasaray. Namun sebenarnya pemain Brazil ini sudah berseragam Al Nassr sejak 4 Ferbruari 2019, sebagai pemain pinjaman dan baru dibeli secara permanen pada awal musim ini. 

Pemain Brazil yang juga memiliki pasport Portugal ini pernah bermain untuk klub elit Liga Brazil, Sao Paulo, dan bermain untuk klub papan atas Liga Portugal, FC Porto. Selain meraih banyak gelar juara bersama banyak klub, Maicon juga menjadi bagian dari skuad FC Porto saat berhasil meraih gelar juara Liga Europa pada musim 2010/2011 lalu.

3. Medhi Benatia

Medhi Benatia. Sumber: Transfermarkt.com
Medhi Benatia. Sumber: Transfermarkt.com

Pemain 33 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini memutuskan untuk bergabung dengan klub Qatar, Al Duhail pada 28 Januari 2019 lalu setealh diboyong dari Juventus. 

Selain pernah bermain untuk Juventus, pemain berkebangsaan Marokko ini pernah sukses bersama klub hebat eropa lainnya seperti Udinese, AS Roma, dan klub juara, Bayern Munchen. Pemain Marokko kelahiran kota Courcourrones, Prancis ini merupakan pemain lulusan dari akademi sepakbola Marseille. Selain menjadi pemain penting bagi Al Duhail, Benatia juga berhasil mengantarkan klub Qatar tersebut menjadi kampiun Liga Qatar pada musim 2019/2020.

4. Gotoku Sakai

Gotoku Sakai. Sumber : the-afc.com
Gotoku Sakai. Sumber : the-afc.com

Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini merupakan punggawa dari klub Jepang, Vissel Kobe. Pemain timnas Jepang kelahiran kota New York, Amerika Serikat ini cukup lama bermain di kometisi di tanah eropa yaitu lebih kurang 7 tahun. 

Sakai pernah bermain untuk 2 klub Jerman yaitu Stuttgart dan Hamburger SV, sebelum akhirnya kembali ke Jepang pada awal musim lalu tepatnya pada 14 Agustu 2019 dan bergabung dengan Vissel Kobe. 

Meski tidak pernah memberikan gelar juara bagi klub eropa yang dibelanya, Sakai mampu berkontribusi banyak bagi Vissel Kobe. Menjadi pemain utama di sisi kiri pertahanan tim, Sakai ikut mengantarkan Vissel Kobe menjadi kampiun Piala Jepang 2019. Dan juga mengantarkan Vissel Kobe sampai babak semifinal Liga Champions Asia musim ini.

5. Andres Iniesta

Andres Iniesta. Sumber : the-AFC.com
Andres Iniesta. Sumber : the-AFC.com

Pemain 36 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan kapten utama dari klub Jepang, Vissel Kobe. Kualitas Andres Iniesta sudah tidak diragukan lagi. Andres Iniesta sudah banyak memberikan gelar juara bagi klubnya terdahulu yaitu Barcelona serta tidak sedikit juga mendapatkan gelar pribadi sebagai yang terbaik. 

Pemain yang mengantarkan timnas Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 ini menjadi pemain penting di lini tengah Vissel Kobe sejak bergabung pada 1 Juli 2018 lalu. Sejauh ini Iniesta memberikan 1 gelar juara Piala Jepang dan 1 gelar juara Piala Super Jepang untuk Vissel Kobe. Selain itu Iniesta juga mengantarkan Vissel Kobe sampai ke babak semifinal Liga Champions Asia musim ini.

6. Jonathan Viera

Jonathan Viera. Sumber : Transfermarkt.com
Jonathan Viera. Sumber : Transfermarkt.com

Pemain 31 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan punggawa dari klub China, Beijing Sinobo Guoan. Jonathan Viera merupakan pemain kelahiran kota Las Palmas, Spanyol dan pada masa kecilnya menimba ilmu di akademi sepakbola Las Palmas. 

Selama karirnya, Viera pernah bermain untuk Valencia dan Rayo Vallecano di Spanyol dan untuk Standard Liege di Liga Belgia. Viera pernah berada pada puncak performa yaitu ketika berseragam Las Palmas pada musim 2017 lalu dan membuat sang striker dipanggil oleh timnas Spanyol ketika itu. 

Pada 19 Februari 2018 lalu, Viera memutuskan untuk hijrah ke China bersama Beijing Sinobo Guoan, dan sukses mengantarkan klub China tersebut meraih kampiun Piala China pada musim 2017/2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun