Mohon tunggu...
manjanisa
manjanisa Mohon Tunggu... mahasiswa universitas jambi

bermain voli

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sejarah Politik Pahlawan Papua: Frans Kaisiepo

17 Juni 2025   23:20 Diperbarui: 17 Juni 2025   23:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kaisiepo mendirikan partai politik Irian Sebagian Indonesia (ISI) di Mimika pada tahun 1961. Partisi ini utamanya berkampanye untuk mempertahankan Papua sebagai bagian dari Indonesia dan melindungi wilayah papua yang masih di kuasai oleh kekuasaan Belanda yang masih kuat di sana. Pembentukan partai ini adalah langkah strategis untuk memperkuat politik Papua dan menunjukkan bahwa masyarakat Papua memiliki suara politik yang terorganisir untuk mempertahankan integrasi ke Indonesia.

c. Diplomasi dan Pemerintahan

Frans Kaisiepo secara aktif mendukung inisiatif Presiden Soekarno yang dikenal sebagai Trikora (Tri Komando Rakyat) dalam perjuangan untuk merebut kembali Papua dari Belanda. Ia membantu mengizinkan Indonesia mendarat di Mimika dan berpartisipasi dalam memerangi kolonialisme Belanda. Dengan memberikan dukungan ini, dia menunjukkan komitmennya terhadap upaya nasional dan perjuangan bersenjata untuk mengintegrasikan Papua ke dalam NKRI.

Untuk mendukung proses integrasi, Kaisiepo melakukan kampanye besar-besaran di seluruh Papua saat dia menjabat sebagai gubernur Irian Jaya dari tahun 1964 hingga 1973. Ia menjamin bahwa Pepera atau Penentuan Pendapat Rakyat yang terjadi pada tahun 1969 berjalan lancar dan mendapat pengakuan internasional. Kaisiepo sering menyebut Papua sebagai bagian dari Indonesia dan mengatakan kepada rakyat Papua bahwa mereka harus berpartisipasi secara demokratis dalam menentukan masa depan mereka.

d. Dokumentasi dan Advokasi

Kaisiepo memastikan bahwa administrasi Papua transfer dari Belanda ke Indonesia melalui perjanjian internasional seperti Perjanjian New York 1962. Dia berupaya untuk memastikan bahwa suara rakyat Papua didengar di tingkat internasional dan bahwa Papua diakui sebagai bagian dari Indonesia. Peran ini sangat penting untuk memberikan legitimasi politik dan memastikan proses integrasi hukum Papua ke Indonesia terus berlanjut.

Selain itu, Kaisiepo secara aktif memperkuat identitas nasional Papua dengan mendorong gagasan bahwa Papua adalah bagian integral dari Indonesia. Ia berusaha keras untuk menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan orang Papua melalui pendidikan, media, dan kegiatan sosial, sehingga mereka merasa bangga dan memiliki ikatan emosional dengan Indonesia.

REFERENSI

Bernarda Meteray, & Yan Dirk Wabiser. (2019). PERTUMBUHAN NASIONALISME INDONESIA DI KALANGAN ORANG PAPUA 19631969. 45, 1--18.

Okto Dwi Widyanto, S. P. (2019). PERAN TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KAUTUHAN BANGSA DAN NEGARA INDONESIA (1945-1965).

Petrik Matanasi. (2019, April 10). Frans Kaisiepo: Sejarah Perjuangan Seorang Papua untuk Indonesia. Tirto. Id . https://tirto.id/frans-kaisiepo-sejarah-perjuangan-seorang-papua-untuk-indonesia-bLoW

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun