Mohon tunggu...
Mang Ucup
Mang Ucup Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka menulis dan menulis merupakan kegiatan yang indah buat saya

Saya orang Bandung yang suka travelling dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjalanan Nero yang Penuh dengan Darah

11 April 2022   15:41 Diperbarui: 12 April 2022   08:47 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya Poppaea ditendang berkali-kali di perutnya oleh Nero hingga ia meninggal beserta bayi dalam kandungannya.

Kritikan yang serupa dilakukan juga oleh SENECA guru yang mengasuh dan mendidik Nero dengan penuh rasa kasih dari sejak ia kecil.

Hal ini yang membuat Nero merasa sungkan untuk membunuh gurunya sendiri.

Oleh sebab itulah NERO menuntut dan memerintahkan agar Seneca segera bunuh diri dihadapan matanya.

Dengan terpaksa perintah itu dilaksanakan.

Hanya sekedar demi kekuasaan.

Nero telah membunuh ibu kandung, saudara kandung maupun istri berikut anak yang berada dalam kandungannya.

Begitu juga guru dan orang tua asuhnya dari sejak kecil.

Setelah kota Roma terbakar.

Nero merasa ketakutan dituduh sebagai penyebab utama dari kebakaran ini.

Untuk ini Nero menyalahkan umat Kristen yang pada saat itu baru saja tumbuh dan menyebar luas di Roma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun