Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kemarahan Helldy Agustian dan Ancaman TB Iman Ariyadi Tagih Janji Kampanye

7 Juni 2022   09:14 Diperbarui: 7 Juni 2022   09:20 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai masyarakat, realisasi janji kampanye dan RPJMD adalah bentuk tanggungjawab dari seorang pemimpin yang telah diberikan amanah. 

Intinya, kepala OPD juga dituntut berpikir keras. Bagaimana bisa merealisasikan semua program pro rakyat? Serta bagaimana pun caranya! 

Jika diperlukan semua kepala OPD jungkir balik berpikir mengakali ketersediaan dana. Turut berpikir hingga pukul 2 dinihari, seperti yang dilakukan Pak Wali. 

Semoga saja, setelah kena damprat atasan, kepala OPD tidak jadi baper. Repot urusan jika hati dan pikiran kena mental setelah dimarahi. Bagaimanapun yang menguasai sistem pemerintahan adalah mereka. Jalan atau tidaknya roda pemerintahan tergantung mereka juga.

Kemarahan Pak Wali juga perlu dimaklumi. Tak hanya program yang katanya pro rakyat itu mandeg, gejolak politik pun sudah mulai memanas. Maklum pesta demokrasi 2024 sudah dekat.

Apalagi, dari kubu partai politik oposisi terbesar di Cilegon sudah muncul menagih janji kampanye belum lama ini.


Mantan Wali Kota Cilegon yang kini menjadi Dewan Pembina DPD Partai Golkar Cilegon TB Iman Ariyadi sudah bersuara keras menagih janji politik Pak Wali.

Orasi politik Pak Iman saat menghadiri pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) Citangkil dan Ciwandan di Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu kemarin tentu tidak bisa dianggap kritik biasa.

Pak Iman dalam orasinya lantang menyebutkan akan terus menagih janji kampanye Pak Wali hingga akhir masa jabatannya demi terpenuhinya hak-hak masyarakat Cilegon.

Pak Iman juga menyoroti kecacatan anggaran Pemkot Cilegon di tahun 2021 hingga ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) mencapai Rp457 miliar. 

Sehingga SILPA dinilai dapat merugikan masyarakat Cilegon dan menghambat pembangunan di berbagai bidang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun