Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Refleksi 23 Tahun Cilegon: KCS Kabur, Elektabilitas Wali Kota Terjun Bebas?

27 April 2022   02:55 Diperbarui: 27 April 2022   03:00 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan rusak di Kota Cilegon (foto Dokumen Industri Kota Baja. dokpri)

Selamat ulang tahun ke-23 Kota Cilegon.

Membayangkan usia 23 tahun sudah beranjak dewasa. Baru lulus kuliah dan memiliki semangat mengeksplorasi segala sesuatu hal yang baru, berani ambil resiko, dan memiliki pemikiran yang kritis untuk konsep masa depan.

Lalu, bagaimana dengan Kota Cilegon?

Diusianya kini, membawa harapan yang begitu besar terhadap sebuah perubahan. 452.991 jiwa penduduknya kini menanti janji politik Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang makin tenggelam dengan pamor 12 penghargaan yang diraih oleh Pak Wali Kota.

KCS adalah senjata kemenangan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon. Narasi manis yang berisi 25.000 kesempatan kerja, Rp25.000.000 bantuan usaha, dan 5.000 beasiswa sarjana.

KCS masa kampanye tentu saja sekarang tidak berlaku. Kartu berwarna emas dengan wajah Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta tentu saja hanya alat kampanye untuk menyedot perhatian suara masyarakat.

75.449 suara yang berjasa menghantarkan pada kursi Cilegon 1, tentu memiliki harapan apa yang dijanjikan itu terealisasi, baik KCS ataupun 10 janji kampanye lainnya.

KCS semakin menjauh. Angka pengangguran masih sangat tinggi tanpa ada solusi penempatan kerja. Kasihan, berharap mendapatkan kesempatan bekerja, program ini berubah sekedar magang kerja saja. Usai itu nasib tidak ada yang tahu.

Lalu, bantuan modal usaha yang dijanjikan Rp25.000, apakah sudah menggerakkan UMKM? Nyesek rasanya, orang yang berharap mendapatkan bantuan membuka usaha, justru dijebloskan dalam kebijakan berhutang di bank.

Setahun berlalu, program 5.000 beasiswa baru tercapai sekitar 500 saja. Bagaimana dengan kelanjutan dimasa jabatan Wali Kota Cilegon yang akan berakhir hingga 2024 saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun