Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dulu Hancur Karena Tsunami, Kini Pantai Carita Kembali Cantik

1 Februari 2021   23:03 Diperbarui: 1 Februari 2021   23:22 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja di Pantai Cidatu Carita (dokpri)

Kenangan itu, keindahan Gunung Anak Krakatau yang berpasir dan memiliki tanaman cemara yang khas, tidak disangka runtuhnya menjadi penyebab tsunami yang menghantam pantai di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan.

Pantai Carita yang menjadi pilihat tempat berlibur menjadi luluh lantah. Anehnya, tsunami tidak menghempas semua garis Pantai Carita, hanya ada beberapa tempat saja yang berdampak. Bahkan ada sederet villa di tepi pantai yang tidak tersentuh tsunami, tapi di bagian pantai lainnya sudah hancur.

Senja dan Kopi (dokpri)
Senja dan Kopi (dokpri)

Kini, setelah dua tahun terjadinya tsunami, kondisi Pantai Carita sudah kembali normal. Bahkan wisata (meski pandemi) masih tetap jadi pilihan untuk berlibur. Hotel-hotel mencoba bangkit, tapi ada juga hotel dan villa yang masih terbengkalai.

Mengingat senja di akhir 2018 dengan ditemani puing-puing sampah. Melepas lelah di batu karang sambil menikmati sisa kopi di termos. Kini bisa bisa kembali di tempat yang sama, melihat senja dengan segelas kopi. Deburan ombak menghantam karang. Sejuk angin sore berhembus.

Pantai Cidatu kini menjadi icon wisata baru di Carita. Menjadi taman bermain yang menghadap langsung ke Sulat Sunda. Pembangunan Pantai Cidatu Carita belum rampung. Area parkir masih dalam pembangunan.

Meski belum selesai di bangun, sudah banyak warga sekitar yang datang hanya sekedar untuk jalan-jalan sore. Sejumlah wisatawan pun ada yang datang hanya sekedar untuk melihat indahnya matahari tenggelam.

Pantai ini bebas dikunjungi siapa saja. Kita hanya cukup membayar parkir Rp2.000 saja. Sayangnya pantai berkarang ini tidak bisa untuk berenang dan bermain pasir. Tapi tidak apa, tempatnya cukup bagus untuk spot foto. Saat cuaca cerah akan lebih indah melihat matahari senja yang bulat kemerahan.

Geliat wisata sepanjang Pantai Anyer, Carita, hingga Ujung Kulon masih terasa sulit. Sejak kejadian tsunami, kemudian mencoba bangkit, tidak lama pandemi Covid-19 menghantam. Pelaku wisata tetap berusaha bangkit. Berharap dengan tempat wisata baru yang dibangun akan menarik wisatawan lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun