Mohon tunggu...
Mang Jamal
Mang Jamal Mohon Tunggu...

Manusia amatir, tinggal di Bandung, sayang anak, hobi ngakak :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cihideung Desa Kembang

19 Agustus 2011   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:39 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cihideung Desa Kembang

Bandung boleh mendapat julukan Kota Kembang. Tapi di manakah pusat kembang Bandung itu sendiri berada? Jawabannya adalah desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Dari arah Bandung, desa yang berada di ketinggian 1.200 di atas permukaan laut (dpl) ini dapat dicapai melalui jalan Sersan Bajuri persis di depan terminal Ledeng jalan Setiabudi, sebelah utara kampus UPI. Dari arah Lembang, desa Cihideung dapat dicapai melalui jalan Kolonel Masturi.Warga desa Cihideung sekitar 80 persennya adalah petani kembang dengan rincian 30 persen petani bunga potong dan 50 persen petani bunga hias.

Apabila kita menelusuri jalan Sersan Bajuri setelah melewati hotel Bilique, sekitar dua kilometer dari jalan Setiabudi, pemandangan di kiri-kanan jalan mulai berubah: yang semula suasana perkotaan, berubah menjadi kembang aneka warna. Kembang atau bunga aneka bentuk dan warna itu dipajang dengan cara disimpan di dalam pot, polibag atau digantung di kios bambu yang berderet di tepi jalan. Pemandangan ini berlanjut hingga beberapa kilometer ke utara, diseling pemukiman warga dan beberapa café. Di kawasan Cihideung atas, setiap halaman rumah hampir tidak ada yang dibiarkan mengganggur, umumnya dimanfaatkan sebagai kebun bunga beraneka jenis dan warna, termasuk aneka bonsai dengan berbagai bentuk yang menarik, teratai, diseling kebun berbagai tanaman buah. Beberapa jenis kembang yang harus terhindar dari sinar matahari langsung disimpan di dalam “geha” (dari green house) yang umumnya dibuat dengan konstruksi bambu dan atap plastik.

Selain sebagai tempat penjualan bunga, halaman rumah atau kebun belakang rumah juga dipakai sebagai tempat pembibitan selain di tempat khusus pembibitan berupa petak-petak diberbagai tempat. Di sebelah barat komplek perumahan Grahapuspa, terhampar kebun pembibitan aneka jenis kembang, demikian juga di kawasan lain Cihideung. Dengan latar belakang Gunung Burangrang di Barat dan Tangkuban Parahu di Utara, pemandangan kebun bunga ini sungguh menakjubkan.

Salah seorang penjual bunga di Cihideung adalah Ibu Sukmawati (78) dengan nama kios Minerva Florist. Ibu Sukmawati sebelumnya adalah seorang guru Biologi di SMAN 8 Bandung. Usahanya itu dimulai dari kecintaanya pada berbagai tanaman bunga yang mulai ia geluti secara penuh setelah pensiun. Untuk menambah wawasan mengenai berbagai tanaman hias, dia berlangganan majalah khusus. Di depan rumahnya terdapat green-house yang menyediakan berbagai tanaman hias seperti anturium, kemboja Jepang, pylodendron, dan sebagainya. Sehari-hari ia dibantu oleh Maman (35), pria asal Kebumen.

Café & Tempat Bermain

Selain tempat belanja aneka jenis kembang, di kawasan Cihideung juga terdapat beberapa café atau restoran dengan desain unik dan tempat bermain yang khas. Diantaranya Rumah Stroberi jalan Cigugur dan Kavling Stroberi. Dua tempat dengan nama stroberi ini menyediakan kebun stroberi untuk dipetik sendiri oleh pembeli. Pembeli dibekali keranjang kecil dan gunting untuk memetik stroberi matang di green house. Di kawasan Cihideung terdapat empat komplek perumahan/vila yang masing-masing dilengkapi dengan café dan atau tempat bermain dengan setting lokasi yang terbilang unik. Di komplek vila Triniti terdapat café dan galeri Kampung Daun. Tempat ini menawarkan suasana makan di tepi sungai khas pegunungan yang berdinding cadas. Di Grahapuspa terdapat café Sapu Lidi yang menawarkan tempat makan dengan lingkungan sawah dan kolam juga tempat menginap. Di dekat gerbang Grahapuspa terdapat tempat bermain anak Jendela Alam.Sekitar satu-dua kilometer sebelum kedua tempat itu terdapat Kampung Gajah yang menyediakan berbagai sarana bermain dan juga beragam kuliner. Di komplek Girindah di sekitar jalan Cigugur di Barat Cihideung terdapat café The Peak yang menawarkan pemandangan indah baik ke arah utara atau ke Kota Bandung di selatan. Di tepi jalan Sersan Bajuri sendiri terdapat berbagai café atau restoran seperti Maja House, Fuego, Green-Leaves dan Rumah Kayu. (MJ)

[caption id="attachment_126481" align="alignnone" width="300" caption="sapu lidi makan di sawah"][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun