Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sisi Mata Koin Buku Spice of Life

4 September 2021   02:03 Diperbarui: 4 September 2021   02:33 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

Di sisi lain, kekayaan topik pembahasan itu juga turut menampilkan hikmah dan nilai-nilai pembelajaran yang melimpah ruah. Artinya, di mana pun kita memilih satu topik pembahasan untuk dibaca, di sana pula hikmah dan nilai-nilai luhur akan dicerna. Yang terpenting, proses membaca itu harus benar-benar disertai dengan karsa, i'tikad baik dan penuh cipta.

Sangat dimungkinkan, dari sekian banyak hikmah dan nilai-nilai pembelajaran yang tertuang di dalam buku tersebut akan mampu mengubah cara pandang dan sikap kita dalam bertindak. Adanya hikmah dan nilai-nilai pembelajaran yang tertuang dalam setiap topik pembahasan itu saya sebut sebagai kelebihan yang ketiga.

Kelebihan yang keempat, buku ini memuat tiga genre tulisan sekaligus: diary, refleksi dan cerpen. Perpaduan ketiga genre tulisan itu baru akan terasa kental jikalau kita membaca bukunya sampai dengan tuntas. Tidak setengah-setengah dan meloncat-loncat yang berujung terengah-engah.

Saya pribadi, baru menyadari dan "ngeh" tentang hal itu tatkala berhasil menghayati dan menikmati setiap topik pembahasan yang tersuguh di dalam buku. Sehingga, membaca buku secara keseluruhan, seakan-akan kita diarak mengelilingi labirin besar yang di dalamnya memuat cabang jalan yang berbeda, namun hakikatnya memiliki tujuan yang sama.

Secara garis besar perbedaan di antara tiga genre itu dapat dilihat dari gaya bahasa, alur cerita, pronomina yang digunakan, sudut pandang, penyelipan teori, hikmah dan nilai-nilai pembelajaran yang ditawarkan.

Sebagai gambar singkat, misal dalam tulisan yang bergenre diary, maka orientasi pembasahannya akan lebih menampilkan cerita kehidupan secara personal. Baik itu mewartakan tentang duka atau pun suka cita. Cakupan keterlibatan tokoh lain, setting waktu dan tempat pun dirancang secara intim. Ada kecenderungan, isi tulisan hanya fokus menumpahkan segala bentuk unek-unek dan beban personal.

Berbeda hanya dengan orientasi genre tulisan refleksi. Tulisan refleksi secara inklusif membuka diri meski pun sangat mungkin pengalaman pribadi akan dijadikan sebagai bahan pijakan. Di dalamnya terdapat proses pengimbuhan teori, sudut pandang dan fakta-fakta yang ada. Artinya, dalam pemaparan satu topik tertentu akan terjadi proses kawin-mawin dan penyelarasan di antara pengalaman atau mungkin pandang pribadi dengan teori, pandangan orang lain dan fakta yang ditemukan di lapangan.

Sedangkan tulisan yang bergenre cerpen, identitasnya akan kentara dari permainan kata dalam satu kalimat, setting waktu dan tempat yang nyentrik. Ada wajah sastra yang berceceran di mana-mana.

Meski perpaduan dari tiga genre yang berbeda, gaya tulisan dalam buku ini secara konsisten menggunakan bahasa yang sangat sederhana. Penggunaan bahasa sederhana itu kemungkinan besar bentuk kesengajaan dan menjadi salah satu harapan bersama, di mana buku versi cetak itu semoga saja dapat dinikmati oleh khayalak ramai masyarakat Indonesia. Tanpa terkecuali siapa pun itu orangnya.

Selain itu, dapat dipastikan bahwa dalam setiap topik pembahasan, hampir-hampir saya tidak menemukan kata asing dan susah untuk dimengerti. Bahasa sehari-hari itu benar-benar mengalir apa adanya. Temuan bahasa yang urup (hidup) ini saya sebut sebagai kelebihan yang terakhir, yakni kelima.

Tidak hanya memiliki kelebihan, buku Spice of Life juga tidak terhindar dari kekurangan dan kekeliruan, baik secara implisit atau pun tampak nyata tertengger di depan mata. Secara garis besar, saya melihat ada tiga kekurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun