Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sekularisme: Akar Krisis Identitas Umat Islam Modern

6 Oktober 2025   09:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   09:03 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi AI
Ilustrasi AI

Islam sebagai Solusi

Kenyataannya, Islam menolak pemisahan agama dari kehidupan. Aqidah Islam adalah pondasi yang melahirkan syariat yang mengatur seluruh aspek hidup: politik, ekonomi, pendidikan, hukum, hingga budaya. Dengan aqidah yang kokoh dan syariat yang diterapkan, identitas umat akan kembali jelas dan kuat.

Sejarah membuktikan hal ini. Pada masa kejayaan peradaban Islam, aqidah Islam menjadi pusat peradaban. Ilmu berkembang pesat, keadilan ditegakkan, dan umat memiliki kebanggaan sebagai pemimpin dunia. Identitas Islam menjadi energi perubahan yang menginspirasi.

Karena itu, solusi krisis identitas umat modern bukanlah dengan menyesuaikan Islam pada sekularisme, melainkan sebaliknya: menolak sekularisme dan kembali pada Islam yang kaffah.

Penutup

Sekularisme terbukti menjadi akar krisis identitas umat Islam modern. Dengan memisahkan agama dari kehidupan, umat tercerabut dari jati dirinya. Mereka gamang, bingung, dan kehilangan arah. Jalan keluarnya hanya satu: kembali kepada Islam sebagai sistem hidup yang menyeluruh.

Umat harus berani jujur, bahwa sekularisme bukanlah solusi, melainkan sumber masalah. Hanya dengan kembali pada Islam kaffah, umat akan kembali percaya diri, beridentitas jelas, dan mampu memimpin peradaban dunia. Inilah panggilan zaman yang tak boleh diabaikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun