Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penikaman Imam Masjid dan Kisah Khalifah Umar

26 Agustus 2025   09:30 Diperbarui: 1 September 2025   12:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penutup

Penikaman imam masjid di Morowali Utara adalah tragedi yang melukai seluruh umat. Peristiwa ini seharusnya menjadi alarm bahwa hukum yang lemah membuka jalan bagi berulangnya kejahatan. Dari kisah Umar bin Khaththab ra., kita belajar bahwa imam masjid bukan sekadar pemimpin shalat, tapi simbol kepemimpinan umat.

Kini, kita perlu bertanya: sampai kapan hukum dibiarkan lemah dan bisa dinegosiasikan? Selama itu terjadi, penikaman, pembunuhan, penganiayaan, hingga bullying yang berujung kematian akan terus berulang. Solusinya hanya satu: kembali pada hukum Allah yang adil, tegas, dan berpihak kepada korban, bukan melindungi pelaku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun