Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mental Kuat Saja, Apakah Cukup untuk Mengadu Nasib di Jakarta?

15 April 2024   13:06 Diperbarui: 15 April 2024   13:21 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tukang masak juga hanya punya syarat betah melek, kuat fisik dan olahan makanan mereka masih cocok dilidah pekerja pekerja bangunan ini. Khusus untuk watung proyek ini, tentu saja apabila proyek pekerjaan Mandor dalam skala borongan yang besar. Dan tak perlu malu dengan model pekerjaan yang tidak berdasi kantoran ini. 

Ada pula yang bercita cita dapat pekerjaan serabutan sembari menemukan pekerjaan yang nantinya lambat laun pas. Yang perlu diingatkan adalah biaya hidup diJakarta itu berbeda. Semua gerak langkah yang kita lakukan rata rata perlu ongkos alias biaya membayar selalu ada.  Sudah siap? 

Sebenarnya menjalin interaksi dan kerjasama bisnis yang sekiranya menguntungkan dari daerah kita dengan Jakarta juga bisa menjadi alternatif. Mencoba mencari peruntungan dengan mencari cari link dan klien bisnis yang pas dan tepat juga peluang yang boleh dicoba dengan syarat tekun dan sabar.  

Banyak banyak mencari informasi dan suka duka mereka kaum wiraswastawan sukses yang bisa mengembangkan potensi daun pisang, nasi jagung kemasan instan, konveksi khas daerah dan lain sebagainya adalah contoh yang bisa kita tiru. 

Kalau ternyata jalan sukses kita adalah berbisnis sampai ke kota kota besar termasuk Jakarta, maka pergi ke Jakarta bukan lagi angan angan semata. Entah untuk tujuan mengembangkan usaha atau jalan jalan ke wisata Monas, Ancol dan sebagainya. 

Semoga tidak ada lagi cerita sedih tentang kegagalan atau terlunta lunta saat mencoba mengadu nasib sebagai kaum urban yang ikut pergi keJakarta bersamaan dengan arus  mudik kembali. Semoga tidak menjadi beban pikiran negarawan Bangsa kita tercinta ini setiap tahunnya. Barangkali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun