Gigi yang membekas menguning karena rokok dan kopi, tidur ngorok karena mungkin ada semacam gangguan pernafasan dan seiring usia menjadi gampang lupa tetapi ingat rokoknya inilah mungkin yang membuat Bapak sedikit terusik dan berpikir untuk mengurangi rokoknya agar badan terasa lebih nyaman.
Sebagai perokok belasan tahun, rasa asam manis dan kecut tentu sudah hapal di lidah Bapak. Pelan pelan mengurangi merokok tentu juga butuh trik khusus karena anggap saja ini seperti merubah kebiasaan anak yang kecanduan main game dari HP.Â
Bapak mulai membiasakan dirinya untuk melihat acara yang bertajuk kesehatan dari televisi. Semacam brainwash awal mungkin agar lebih mencintai raganya karena bertambahnya usia. Mengurangi jumlah batang yang diisap adalah permulaan terapi.Â
Merubah pola harian termasuk makanan dan minuman juga diterapkan. Berlangganan susu putih segar menggantikan minuman yang bercaffein. Biskuit kaleng merek tertentu yang beraneka bentuk rasa dan isian adalah pilihan camilannya.Â
Buah juga mulai rajin dimakan. Intinya adalah mulut yang tadinya dimanjakan oleh isapan rokok harus mencari alternatif "kecapan lidah" dalam bentuk lain.
Dan ini camilan yang paling disukai, permen aneka rasa. Dari mulai permen kristal dalam wadah kaleng, permen pelega tenggorokan, permen asam manis dan tentu saja permen aneka rasa buah.Â
Sambil melihat pertandingan olahraga, nonton wayang kulit, berkegiatan lingkungan dan menyambangi toko, permen selalu ada didekatnya.Â
Permen rasa kopi dan coklat yang tidak dipunyainya. Permen ini tak ketinggalan, dibawanya dikantong sakunya. Kami semua yang juga bisa menikmati permen tentu ikut senang sekali bisa mengemut stock permen dimeja tamu.Â
Seperti halnya tak keberatan juga ketika Beliau lupa membuang kulit permen ke tempat sampah.
Jadi, metode combining yang bisa ditiru, diterapkan dengan mudah dan bisa diaplikasikan dalam keseharian mereka yang ingin tidak merokok lagi adalah menanamkan kesadaran ke diri sendiri manfaat yang lebih baik bagi badan ketika berhenti merokok.Â
Merubah pola harian dalam hal mengkonsumsi minuman dan mengganti "teman kegiatan" yang selama ini disambi sambil merokok. Agar tidak bosan kreatiflah dengan bahan makanan teman lidah menari nari ini.Â