Ayahandaku sudah purna tugas negara... Tak bergolongan tinggi, yang penting loyal mengabdinya.
Bagaimana tidak? Perjan Perum Persero beliau bersetia dalam suka dan duka... Â pagi,siang,malam patuh menyusuri, merawat dan menjaga jalanan kereta disetiap kilometernya.
Aku bangga, Ayahanda masih bugar. Berpantang korupsi waktu itu yang kan kuingat slalu..
Semoga Tuhan meridhoi baktinya dan bermanfaat bagi kami, garis keturunannya. Semoga....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!