Pendahuluan
Dalam dunia pendidikan modern, perubahan paradigma pembelajaran dari teacher-centered menjadi student-centered menuntut perubahan juga dalam sistem penilaian. Penilaian tidak lagi cukup hanya mengukur kemampuan kognitif siswa melalui tes tertulis semata, melainkan harus mencerminkan kemampuan nyata yang dimiliki siswa dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penilaian autentik menjadi sebuah pendekatan yang relevan dan penting dalam pembelajaran. Penilaian autentik adalah bentuk penilaian yang menekankan pada kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara nyata dan kontekstual.
Pembahasan
1. Pengertian Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) adalah proses evaluasi yang menilai kemampuan siswa melalui tugas-tugas dunia nyata yang relevan dengan kehidupan mereka. Tugas tersebut bisa berupa proyek, portofolio, presentasi, eksperimen, jurnal reflektif, atau studi kasus yang menuntut penerapan konsep dan keterampilan dalam konteks yang bermakna.
2. Tujuan Penilaian Autentik
Tujuan utama dari penilaian autentik adalah untuk melihat sejauh mana siswa mampu:
Mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan,
Menyelesaikan masalah nyata,
Berpikir kritis dan kreatif,
Bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif.
3. Karakteristik Penilaian Autentik
Ciri-ciri penilaian autentik antara lain:
Kontekstual: Menyesuaikan dengan situasi atau permasalahan nyata.