Mohon tunggu...
Maman A Rahman
Maman A Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Memburu Si Pencuri Senja

6 September 2018   13:41 Diperbarui: 1 Oktober 2018   08:11 2359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (foto: pixabay.com)

Setelah beberapa saat. Aku beranikan diri menuju loket tujuan negeri senja. "Mbak, boleh lihat daftar penumpang yang pergi ke negeri senja satu minggu ini?"

"Ma'af, untuk keperluan apa?"

"Aku sedang mencari seseorang," jawabku.

Penjaga loket kereta pun tidak banyak bertanya lagi langsung mencari dokumen yang aku minta dan menyerahkan kepadaku.

"Ini mas, silakan."

Aku perhatikan dengan teliti dokumen itu. Aku periksa satu persatu. Dan, oh my god..., aku tercengang.  Nama itu ada.

Keberangkatan dari:  Stasiun TUGU
Tujuan:  NEGERI SENJA.

Ada tanda tangan yang tergores di dokumen tersebut.     

Aku pun lemas lunglai. Orang yang aku harapkan dapat bertanggungjawab mengembalikan senja itu kini telah pergi jauh dan tidak akan kembali lagi.

Condet, 6 September 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun