Mohon tunggu...
Maman A Rahman
Maman A Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi│Aku Tidak Marah

16 Agustus 2018   09:49 Diperbarui: 16 Agustus 2018   09:59 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalian coreng wajahku
hingga aku tak mampu melihat wajahku sendiri
jangan tanya aku malu atau tidak!
meski demikian, aku tidak marah.

Kalian bilang aku akan ini itu
aku ikuti semua
Kalian suruh aku begini begitu
aku turuti semua
meski akhirnya aku tak kalian pilih,
aku tidak marah.

Kalian bilang aku bukan keluargamu
Kalian bilang aku bukan kadermu
tak ada andil tuk keluarga
kali ini aku tersinggung!

Dulu kau bilang aku adalah kadermu
lalu kau bilang kau bukan
kau bukan!
kali ini aku tersinggung!

Aku kadermu!
sekolahku, pengabdianku
untukmu.

Kalian ini dulu bilang begini begitu
sekarang bilang begitu begini
aku harus begini begitu?
ah.. kalian ini kalau bercanda,
terlalu!

Aku tidak marah,
aku hanya ingin membuka
sedikit demi sedikit topengmu
agar orang lain tahu wajahmu.

Aku tidak marah,
aku hanya ingin melepas
sedikit demi sedikit pakaian kalian
agar tahu apa rasanya malu
dan kita bermain dan bercanda lagi
tanpa ada rasa marah
karena marahmu marahku 'tlah tumpah.

Condet, 16 Agustus 2018  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun