Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menu Makan di Hari Kesepuluh Bulan Ramadhan

23 April 2021   23:06 Diperbarui: 23 April 2021   23:58 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menu Makan di Hari Kesepuluh Bulan Ramadhan

Menu makanan di hari kesepuluh, sungguh sangat istimewa. Istimewa bukan artian mewah dengan harga yang mahal-mahal, tetapi istimewa dengan keinginan anggota yang berbeda-beda satu sama lainnya. Tidak seperti biasanya lima orang meminta menu yang berbeda, padahal biasanya apa yang aku masak buat mereka, pasti menyantapnya dengan lahap.

Untung saja permintaan mereka alhamdulillah ada semua bahan-bahannya dalam kulkas, karena dua hari sebelumnya aku sudah belanja ke Pasar Ikan. Jadi tidak perlu repot-repot lagi mencari ke Warung.

Udang sambal
Menu ini yang diminta oleh Anakku yang nomor tiga, itu merupakan makanan favoritnya. Kadang-kadang dia minta udang goreng dan kadang juga meminta udang sambal.

Kandungan yang terdapat pada Udang antara lain mengandung Protein, mengandung Kalsium, mengandung Yodium dan mengandung Omega-3. Semua nutrisi tersebut sangat baik buat kesehatan tubuh kita.

Goreng Tempe dan Ikan Mujair
Goreng Tempe dan Ikan Mujair ini adalah menu yang diinginkan oleh Suamiku. Pengolahan yang paling praktis dan ekonomis. Tinggal diberi garam dan masako, lalu diberi sedikit bawang putih tumbuk. Setelah itu, barulah digoreng sampai kering.

Nutrisi yang terkandung di dalam Tempe antara lain mengandung Protein Nabati sedangkan dalam Ikan Mujair mengandung beberapa manfaat buat kesehatan tubuh yaitu dapat menjaga kolesterol, memperkuat imun, mengontrol gula dalam darah dan dapat memperkuat otot.

Dendeng Balado Daging Sapi
Cara memasak Dendeng balado pun aku tidak perlu ribet. Daging di presto dulu biar empuk, iris tipis-tipis. Bumbunya cukup cabai merah, bawang putih, bawang merah, jahe, asam jawa, Masako, garam dan sedikit gula putih. Semua bumbu di tumbuk lalu goreng sambil masukkan daging yang sudah diiris tipis tadi. Oseng-oseng sampai meresap bumbunya.

Menu yang satu ini adalah menu permintaan Anak yang nomor satu dan nomor dua. Mereka tidak suka memakan Udang karena suka alergi kulit. Bibir bisa bengkak-bengkak dan kulit tangan merah-merah.

Kandungan Nutrisi yang terdapat dalam daging Sapu yaitu mengandung kalori, mengandung lemak  kolesterol, mengandung kalium, natrium dan mengandung karbohidrat  juga mengandung protein hewani.

Sayur Sop
Menu pilihanku dan Anak yang paling bungsu memilih sayur sop. Sangat cocok bila disantap saat cuaca dingin. Kebetulan pada hari itu hujan turun dari mulai siang hingga sore hari. Berhubung menu buka puasa begitu bervariasi, akhirnya aku memutuskan menu tersebut dijadikan menu untuk makan Sahur juga. Jadi aku tidak repot untuk memasak lagi.

Nutrisi yang ada di dalam sayur sop sangat bervariasi, karena sayur sop terdapat banyak macam yang di olah. Ada Kentang, Wortel, kaki ayam dan juga kepala ayam. 

Kentang mengandung karbohidrat tinggi, yang mana orang banyak mengonsumsinya sebagai pengganti nasi, terutama bagi yang sedang diet. Wortel mengandung Vitamin A, Vitamin A baik buat kesehatan mata. Wortel mengandung Vitamin A, C, E, dan K. Juga bisa membantu mengobati Cacingan. Kaki ayam mengandung Protein dan Kalsium.
Kaki ayam biasanya di masak dengan bumbu pedas tapi bisa juga sesekali di bikin sop. Apalagi ditambah dengan goreng kerupuk sebagai pelengkap makan dengan sayur sop hangat.

Namun, janganlah terlalu sering memakan ayam pada bagian kaki dan kepalanya, sebab pada bagian tersebut banyak menyimpan obat-obatan berbahan kimia yang berbahaya. Memang aku memakan bagian kepala tetapi tidak memakan otaknya. Pada bagian otak ayam ini, banyak menyimpan obat-obatan yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Selain bagian kepala, juga ada bagian lain yang membahayakan kesehatan seperti bagian leher, usus, ampela, sayap, pantat, dan juga kulit.
Bila Anda ingin mengonsumsinya, sebenarnya tidak masalah, asal jangan berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun