Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pentingnya Dana Darurat Keluarga

18 September 2021   07:16 Diperbarui: 18 September 2021   09:04 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu rekomendasi buku perencanaan keuangan. (Foto : dokpri MomAbel)

Jika rajin membaca artikel perencanaan keuangan, tentu istilah "dana darurat" tidak asing lagi. Dana darurat merupakan salah satu indikator keuangan keluarga yang sehat.

Sesuai namanya, dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk menghadapi situasi yang darurat, artinya terjadi secara mendadak tanpa diduga.

Pertama kali saya mengenal istilah ini dari twitter perencana keuangan Ligwina Hananto. Dari linimasanya beberapa tahun lalu, mba Wina sering sekali menyebut dana darurat. Kok sepertinya penting sekali, pikir saya. Dari situ saya penasaran dan akhirnya belajar.

Seberapa penting dana darurat?

Dana darurat tidak terbatas untuk orang yang sudah berumah tangga. Untuk kaum lajang pun sebenarnya sudah sebaiknya memikirkan alokasi dana ini.

Di sini saya akan lebih memfokuskan dana darurat untuk keluarga. Hal ini mengingat kebutuhan dalam rumah tangga banyak variabel, apalagi jika sudah punya anak.

Mengapa dana darurat ini penting untuk dipikirkan? Sebenarnya lebih pada supaya terjaganya kondisi rumah tangga. Tak dapat dipungkiri bahwa keuangan adalah pondasi sebuah rumah tangga. Jika pondasinya ringkih, apa jadinya?

Selain itu, dalam rumah tangga banyak hal tak terduga bisa terjadi yang bisa membutuhkan sokongan finansial. Situasi darurat untuk keluarga bisa bermacam-macam, misalnya kehilangan pekerjaan, kematian, dan atau musibah lain.

Musibah tersebut menyebabkan terhentinya pemasukan dalam rumah tangga ataupun musibah yang membutuhkan biaya yang besar. Contohnya, anggota keluarga besar yang sakit berat, acara adat, dan lain-lain.

Tak menutup kemungkinan dengan adanya pandemi covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun ini juga membuat orang "melek" akan pentingnya dana darurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun