Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belanja Online, Hiburan Asyik dan Membahagiakan Saat Pandemi

21 Mei 2021   06:00 Diperbarui: 21 Mei 2021   06:00 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi belanja online (Foto : pixabay.com/Preis_king)

Saya bukanlah penggemar belanja online. Tapi itu dulu sebelum virus corona merajalela. Saya sebenarnya lebih suka belanja langsung di mall sambil jalan membakar kalori hehehe Alasan banget ya? Akan tetapi, berhubung kondisi pandemi, mau tak mau saya harus beradaptasi.

Tidak mungkin bolak-balik ke mall atau toko di masa sekarang. Bahkan di masa pandemi ini ke mall hanya untuk membeli barang yang sudah jelas perlu. Itupun bisa dihitung dengan jari selama kurang-lebih setahun ini.

Jika dulu ke mall lebih banyak "window shopping" alias intip sana-sini, sekarang ke mall maunya cepat dan langsung pulang. Pandemi telah memberi "kacamata kuda" buat ibu-ibu seperti saya, tak leluasa tengok kanan dan kiri hihihi...

Nah, sekarang window shopping-nya ganti via marketplace atau jasa titip. Ternyata cukup menghibur dan menyenangkan. Yang tidak senang mungkin suami. Etapi, kalau suami saya sih maklum banget dan tidak pernah marah. Tiap kali ada paket malah, dia yang ambil di pos sekuriti.

Nah, sebagai pemula dalam hal belanja online (halah...), begini tips dari saya supaya belanja online tetap asyik dan membahagiakan :

1. Beli apa yang diperlu

"Penyakit" sebagian orang adalah membeli apa yang diinginkan, alih-alih sebenarnya tidak diperlukan. Nah, supaya tetap bahagia belilah yang diperlukan. Tumpukan barang yang tak berguna di rumah tak akan mendatangkan bahagia loh! Malah membuat rumah sumpek.


2. Cari item yang sedang diskon

Meskipun belanja online, jangan lupa dengan diskon, sale, banting harga dan kawan-kawan. Berburu item diskon itu membahagiakan. Apalagi kalau sampai dapat harga super miring, bisa tertawa bahagia deh.


3. Pilih seller yang terpercaya

Awalnya saya kurang yakin membeli barang secara online. Takut tertipu dengan foto atau barang tak dikirim. Nah, sekarang sudah lumayan paham. Jadi, saya pilih seller yang memang bisa dipercaya. Biasanya saya cek via review pembeli. 

Bagaimana dengan opsi COD? Saya hampir tak pernah menggunakan. Menurut saya, cash on delivery ini tidak fleksibel karena mengharuskan untuk siap menerima pesanan dan membayar ke kurir. 


4. Manfaatkan voucher bebas ongkos kirim

Sesuai prinsip ekonomi, sebisa mungkin hemat. Seringkali ongkos kirim membuat keki karena mahal. Untuk menyiasatinya, saya selalu menunggu promo dan voucher bebas ongkir. Lumayan loh!


5. Komunikasikan dengan pasangan

Waktu belanja asyik, tapi begitu paket datang diomel-omelin sama pasangan. Hmmm... jadi tidak bahagia kan? Kalau saya selalu ingat "rambu" dari pasangan. Biasanya marah kalau saya beli barang yang tak berguna. Karenanya, ke empat poin diatas selalu menjadi pertimbangan.

Sejauh ini, pasangan saya tak pernah marah dan saya juga terbuka belanja apa saja dan untuk siapa. Pastinya maklum, kondisi pandemi ini banyak kebutuhan, anak-anak bertumbuh pasti banyak keperluan baju yang harus ganti ukuran dan seterusnya.


6. Masukkan sebanyak-banyak ke keranjang tapi check-out sesedikit mungkin.

Nah, kalau yang terakhir ini adalah cara supaya dompet "aman" dan tidak jebol. Seringnya, orang lapar mata membeli ini-itu asal diskon dibeli saja.

Kalau saya, misalkan ada barang yang perlu, diskon, atau mungkin diinginkan, masukkan saja ke dalam keranjang. Tapi check-outnya nanti-nanti, atau jika perlu tak usah check-out hihihi

Pokoknya anggap saja waktu membuka marketplace itu seperti masuk mall dan mencoba masuk ke semua outet. Lihat-lihat, bandingin harga, dan kalau memang belum perlu ya sudah.

Ya daripada mengeluh dan menggerutu kapan pandemi berakhir, lebih baik instal aplikasi belanja online. Setelah itu duduk manis, intip sana-sini hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun