8. DKI Jakarta sebesar 3,59
9. Kepuluan. Riau sebesar 3,59
10. Jawa Timur sebesar 3,58
                     Â
Hasil survei Literasi Digital Indonesia Kominfo 2022 juga menunjukkan bahwa:
- Sebagian besar masyarakat (85%) Â mengakses internet melalui kuota handphone. Menggunakan wifi di rumah sebesar 26 %. Menggunakan wifi di warung atau kafe sebesar 7 %. Menggunakan wifi di tempat kerja 7 %. Menggunakan wifi di sekolah/kampus 4 %. Menggunakan wifi di warnet 1 %, dan lainnya 3 %
- Berdasarkan katagori generasi yang mengakses internet Gen Y (24-39 tahun) sebesar 43 %. Gen X (40-55 tahun) sebesaar 27 %. Gen Z <24 sebesar 25 % dan Boomer sebesar 5 %.
- Sumber yang digunakan dalam mengakses informasi melalui media sosial sebesar 72,6 %. Televisi sebesar 60.7 %. Berita online sebesar 27,5 %. Situs web pemerintah sebesar 14 %. sebesar Radio 2,9 %. Media cetak (koran/majalah, dan lainnya) sebesar 21,7 %. Tidak mengakses informasi sama sekali sebesar 1,2 %.
- Sumber media yang dipercaya dalam mendapatkan informasi adalah Televisi Nasional sebesar 43,5 %. Media sosial sebesar 30,8 %. Situs web resmi pemerintah sebesar 10,1 %. Berita online sebesar 8.0 %. Media cetak (koran/majalah, dan lainnya) sebesar 0,6 %. Radio 0,4 %. %. Tidak mengakses sama sekali sebesar 1,9 %.
- WhatsApp, Facebook, dan YouTube adalah tiga media sosial yang digunakan oleh lebih dari 70% responden. WhatsApp digunakan oleh hampir seluruh responden. Fenomena media sosial  pengguna TikTok secara konsisten dan signifikan naik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, persentasenya masih 17%. Angka ini naik menjadi 30% pada 2021 dan melonjak menjadi 40% di tahun 2022 ini.
- Alasan masyarakat menggunakan media sosial: (1) Komunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari sebesar 73 %. (2) Mayoritas teman atau orang yang dikenal menggunakan media sosial sebesar 50 %. (3) mengikuti dan mengetahui keadaan, aktivitas, berita dari teman/orang yang dikenal sebesar 34 % Â (4) Memiliki fitur yang menarik untuk digunakan sebesar 17 %. (5). Berkenalan dengan orang baru membentuk kelompok atau berbagu minat sebesar 14 %. (6). Menginformasikan tentang diri dan akktivitas pribadi sebesar 13 %. Lainnya sebesar 2 %.
- Media yang sering menyajikan informasi hoaks/informasi bohong adalah: Facebook (55,9%). Berita online (16,0 %). WhatsApp (13,9 %). Youtube (13,1 %). Â Televisi (10,9 %). Instagram (7,4 %). Twitter (2,0 %). Koran/majalah cetak (1,3 %). Line (0,5 %). Radio (0,3 %). Lainnya (1,1 %)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!