Mohon tunggu...
Malik Qarafi
Malik Qarafi Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Seorang pemenang adalah pemimpi yang tak pernah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Tumpukkan Sampah yang Menggunung di TPA Cipayung Depok

24 Juni 2022   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2022   22:38 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari terik menyinari, tampak dari jauh tumpukan sampah yang menyerupai gunung dan beberapa truk serta buldozer berada di dalam area TPA Cipayung. Kondisi cuaca yang membuat keringat membasahi tubuh dan bau tak sedap dari tumpukan sampah rupanya tak menyurutkan semangat juang petugas kebersihan lingkungan serta para pemulung yang sedang bekerja mengeruk sampah dan memungut bebotolan demi mengais rupiah.

Hampir 1.200 Ton Sampah yang berasal dari beberapa titik wilayah di Depok, memang pembuangan terakhirnya dikumpulkan disini untuk dikelola oleh petugas kebersihan lingkungan supaya kebersihan dapat terjaga dengan baik dan terwujudnya lingkungan yang bersih nan indah. Namun, adapula dampak dari adanya sampah yang bertumpuk menyerupai pegunungan terhadap lingkungan sekitarnya. Tak bisa dipungkiri, penduduk yang bertempat tinggal di area TPA Cipayung pun turut merasakan dampak tersebut.

" Ya memang seperti ini mas resiko tinggal di sekitar area pembuangan sampah, pastinya bau menyengat kita rasakan ya apalagi kalo hujan, terus kadang tuh suka ada aja misal kayak longsor sampah gitu sampai berceceran depan rumah " Ujar Aminah (Pemulung). Sudah 20 tahun lamanya Aminah tinggal dan berjualan minuman di pinggir TPA Cipayung bersama anak dan ibunya, menurutnya tidak menjadi masalah untuk tinggal di tempat tersebut asalkan dia, ibu dan anak anaknya bisa bertahan hidup. Selain Aminah, masih banyak juga pemulung lainnya yang bertempat tinggal di pinggir TPA CIPAYUNG dengan rumah yang tak layak huni dan lingkungan yang kumuh.

Salah satu hal yang memang perlu menjadi perhatian pemerintah setempat dan kita khususnya sebagai masyarakat adalah dampak yang diakibatkan adanya tempat pembuangan akhir. Jalan rusak dan berlubang akibat truk yang lalu lalang membawa hampir 400 ton sampah dan Limbah cair yang mengontaminasi sumur sumur warga serta pencemaran udara menyebabkan kerusakan lingkungan.  Kerusakan lingkungan dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup. Mari kita bersama sama membangun kesadaran untuk menjaga kebersihan agar tercipta kualitas lingkungan hidup yang baik. Semoga bermanfaat ya !

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun