Bapak saya juga dibuat kaget oleh perempuan berbaju putih yang melayang terbang di atas gerobak nasi goreng ayah saya, sambil tertawa dengan tawanya yang khas. Yah sosok tersebut adalah Kuntilanak. Tentu saja bapak saya langsung melepaskan gerobaknya, akibatnya gerobak tersebut malah melaju dan jatuh ke jurang.
Karena saking takutnya, bapak saya pun berlari tanpa peduli gerobaknya, ia pun pulang ke kontrakannya. Keesokan harinya bapak saya kembali ke tempat tersebut, bersama dengan beberapa kawannya untuk mengambil gerobak yang meluncur ke jurang tersebut.
Gerobak nasi goreng tersebut pun berhasil diangkat dari jurang, tentu saja dengan keadaan yang rusak parah, kata ayah saya salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari tempat tersebut, yang kebetulan saat sedang evakuasi gerobak nasgor ikut membantu bertanya.
"Habis ditipu Kuntilanak yah?" tanya orang tersebut.
"Iya kok, bapak bisa tahu?" tanya bapak saya
"Karena sudah sering mas di sini terjadi hal tersebut, jadi saya tidak kaget, tidak terhitung jumlahnya," ujarnya
Sejak kejadian tersebut bapak saya tidak pernah lagi berjualan nasi goreng, katanya sih kapok berjalan nasi goreng. Setelah mendengar cerita mistis tersebut, saya pun menyalahkan bapak saya.
"Seharusnya bapak melihat kaki perempuan yang menunjukkan tempat tersebut, apakah kakinya ngambang atau tidak," ujarku.
"Nggak kepikiran sampai kesitu lah," ujar bapak saya.