Mohon tunggu...
Malik Fajar
Malik Fajar Mohon Tunggu... Lagi suka menulis

Menulis apa yang disuka

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Fraud of Advanced Recycling: Solusi Palsu Mengatasi Limbah Plastik

19 Agustus 2025   15:46 Diperbarui: 20 Agustus 2025   14:41 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Сергей Крылов di Unsplash

Komitmen positif ini didukung oleh Kelompok America Fuel & Petrochemical Manufacturers (AFPM) yang menyakinkan bahwa hal ini bukan sebuah eksperimen melainkan bukti bahwa advaced recycling "layak secara komersial".

Cerita yang berbeda terungkap— cerita tentang kegagalan, target yang meleset, dan keraguan.

ExxonMobil, yang pada awalnya berkomitmen untuk mengelola 453,6 kiloton limbah plastik di akhir tahun 2026, hanya berhasil mengelola 31,8 kiloton sejak akhir 2022 hingga Januari 2025. 12,7 kiloton per tahun. Shell menarik kembali target ambisiusnya karena tujuan tersebut "tidak layak" untuk dicapai.

Bagi para ahli yang mengamati industri ini, potensi kegagalan ini sudah diprediksi sejak lama, seperti:

  • Pada tahun 2017, Accenture menyimpulkan bahwa daur ulang kimia "masih cukup teoretis" dan "tidak layak secara ekonomi" dalam skala industri.
  • Di tahun yang sama, Deloitte menyampaikan bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan.
  • Tahun 2023, Bain&Company memperingatkan bahwa teknologi ini tidak akan tersedia dalam skala besar pada periode waktu yang dekat.

Faktor utama dari kegagalan advanced recycling ini adalah satu masalah yang tidak terhindarkan, yaitu faktor ekonomi. Biaya daur ulang yang mahal dan harga resin plastik baru yang jauh lebih murah menjadi alasan utamanya.

Mau bagaimanapun juga sebuah perusahaan pasti berorentasi pada sesuatu yang menguntungkan. Lantas kenapa mereka masih terus mempromosikan dan melanjutkan proyek ini? Jawabannya untuk membangun persepsi positif publik. 

Sekalipun hal ini terbukti tidak berkelanjutan secara finansial, tetapi perusahaan lebih memilih untuk menjaga nilai hubungan dengan masyarakat.

Janji-janji besar, operasi yang tidak mencapai target, dan fasilitas yang tidak terwujud. Pada akhirnya, narasi tentang teknologi canggih pembawa solusi baru berakhir pada tempat yang sama, yaitu kegagalan.

Advanced Recycling Bukan Solusi Semua Jenis Limbah Plastik

Foto oleh Marc Newberry di Unsplash 
Foto oleh Marc Newberry di Unsplash 

Industri plastik berpendapat bahwa 90 persen limbah plastik tidak dapat di daur ulang oleh mechanical recycling, namun advanced recycling dapat mengatasi hal itu. 

America Plastic Makers secara konsisten mempromosikan advanced recycling sabagai metode yang mampu mengatasi 90 persen limbah plastik yang tidak terdaur ulang, yang mana itu adalah sampah plastik pasca-konsumen. Seperti plastik tipe 3-7, plastik berwarna dan buram, plastik multi-layer, atau kemasan plastik fleksibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun