Perkembangan fisik motorik pada anak usia dini memainkan peran penting dalam pembentukan  keterampilan dasar motorik kasar dan halus. Beberapa faktor memiliki dampak paling meninjol terhadap perkembangan motorik anak. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi fisik motorik pada anak usia dini.
1. Faktor Genetika:
Faktor genetik memiliki peran penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan fisik motorik anak usia dini. Beberapa aspek genetika yang mempengaruhi kemampuan motorik pada anak melibatkan pewarisan sifat dan predisposisi genetik tertentu.
2. Stimulasi Lingkungan:
  Lingkungan yang mendukung rangsangan sensorik dan aktivitas fisik dapat merangsang perkembangan motorik anak.Alat permainan yang mendukung eksplorasi dan motorik dapat memberikan kontribusi positif.
3. Pertumbuhan Fisik dan Kesehatan:
 Faktor-faktor kesehatan dan pertumbuhan, seperti nutrisi yang mencukupi, berpengaruh pada perkembangan otot dan sistem saraf anak. Anak yang sehat dan aktif fisik memiliki kecenderungan lebih baik dalam perkembangan motoriknya.
4. Interaksi Sosial:
 Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dapat memberikan peluang untuk latihan motorik sosial. Bermain bersama teman membantu anak mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan kerjasama.
5. Kemajuan Kognitif:
Perkembangan kognitif juga berperan dalam perkembangan fisik motorik. Kemampuan pemahaman dan pengenalan pola dapat mendukung koordinasi gerakan tubuh.
6. Pendekatan Orang Tua dan Pengasuh:
  Orang tua dan pengasuh yang memberikan dukungan dan stimulasi positif dapat memotivasi anak untuk bergerak aktif. Melibatkan anak dalam kegiatan fisik bersama dapat memperkuat ikatan dan meningkatkan keterampilan motoriknya.
7. Pertumbuhan Otak:
 Perkembangan otak berperan penting dalam koordinasi gerakan dan pengembangan keterampilan motorik kompleks. atihan fisik dapat merangsang pertumbuhan dan konektivitas otak.
Perkembangan fisik motorik pada anak usia dini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling terkait. Dengan memahami dan memperhatikan faktor-faktor ini, orang tua dan pengasuh dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan motorik optimal bagi anak-anak mereka.
