Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Charlie Hebdo, Ketika Sang Panutan Sudah Dilecehkan

30 Oktober 2020   19:27 Diperbarui: 31 Oktober 2020   05:52 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan dalam Al Qur'an, haram seorang muslim mencaci sesembahan dan merendahkan agama lain karena Islam selalu mengajarkan akhlak yang mulia, karena kesempurnaan Islam adalah dilihat dari akhlaknya.

Nabi Muhammad SAW, Seorang Panutan mengapa dilecehkan?

Peristiwa saat ini seperti kembali mengulang luka masa lalu. Di mana beratus tahun yang lalu antar agama saling berseteru hingga pecahnya perang salib, yang pada akhirnya jatuh banyak korban dari kedua belah pihak.  Ternyata kini seperti hendak diulang kembali. 

Seandainya itu kealpaan, mengapa gejala-gejala permusuhan seperti diasah dan dihidupkan agi dan seolah-olah ingin kembali menciptakan kegaduhan antar umat beragama. 

Padahal bertahun-tahun pula semua agama ingin kembali menjalin persatuan dan kerukunan meskipun secara prinsip akan tetap berbeda.

Karena perbedaan itu tidak akan bisa disamakan dan disatukan. Maka biarlah perbedaan itu terus ada, asal tidak saling menyinggung dan menyakiti satu dengan yang lainnya. Bahkan secara alami, jika perbedaan itu dipaksakan, maka timbullah perpecahan dan kekerasan di mana-mana. 


Jika setiap agama merasa saling membutuhkan, maka seyogyanya selalu merawat kerukunan meskipun perbedaan itu selalu saja ada. Bukan malah seperti membuat aksi yang justru memancing kekisruhan di mana-mana.

Nabi Muhammad SAW yang kami hormati dan kami junjung kemuliaannya, seolah-olah selalu menjadi korban pelecehan ulah manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. 

Rasulullah memang sudah wafat, tapi bagi umat Islam beliau akan selalu hidup dan dijaga nama baiknya, seperti halnya mereka menjaga nama baik diri dan keluarganya. Bahkan jika Nabi dilecehkan, maka umat Islam pun akan rela melakukan segalanya demi mencegah pelecehan itu terjadi. 

Apakah kebencian kepada Rasulullah SAW begitu dalam hingga tidak ada tempat lagi untuk menciptakan kebencian selain pada diri Beliau? Sosok yang menjadi panutan umat Islam dan penyebar rahmat bagi seluruh alam. Atau gajala klasik Islamophobia yang menganggap Islam sebagai ancaman? Meskipun dimanapun Islam ini berdiri, kedamaian akan selalu dijaga, jika masing-masing umat saling menghormati.

Charlie Hebdo, Media Adu Domba Umat Beragama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun