Bagaimana produser akan optimis dalam menghasilkan film jika belum tayang saja sudah menuai cibiran. Masih beruntung jika kritik itu bertujuan untuk memperbaiki kualitas film yang dihasilkan, jika ternyata hanya iseng ingin menjatuhkan nama baik film nasional tentu amat tidak diharapkan.
Beberapa kali pejabat negara, tokoh agama diundang menonton bareng, tujuannya tentu ingin membuktikan bahwa negara dan tokoh-tokoh publik bisa mengapreasi film yang dihasilkan. Meskipun boleh jadi tidak sesuai selera tapi mengingat betapa pentingnya sebuah support maka kehadiran mereka sungguh ditunggu-tunggu.
Yang pasti, semua film adalah bagus, dan apapun jenis film asal tidak melanggar norma, maka semestinya mendapatkan apresiasi yang penuh dan dukungan rakyat Indonesia khususnya film-film yang dihasilkan anak negeri.
Salam
