Semarang - Kamis kemarin (25/08/2025), Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama masyarakat menggelar kegiatan penguatan wisata pertanian di Desa Munding, Kecamatan Bregas, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata berbasis kearifan lokal agar mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.
Kepala Desa Munding, Romdoniyatun, S.Ag, menyatakan bahwa potensi wisata pertanian di desanya perlu diperkuat kembali agar pengelolaan dan pengembangan destinasi bisa lebih optimal. Wisata pertanian yang menjadi unggulan Desa Munding meliputi : tanaman Onclang, bawang, stroberi, seledri, serta berbagai komoditas lainnya.
Selain itu, desa ini juga memiliki produk unggulan yang diantaranya seperti : Kripik Onclang, Pepes Daun Onclang, dan Kopi Koplak dari Dusun Cemanggal, serta Jamu Gendong, aneka snack, dan budidaya ikan Coy dari Dusun Krajan. Oleh karena itu, tim pengabdian UNNES berupaya dan bersinergi dengan masyarakat Desa Munding untuk memperkuat pengelola wisata pertanian agar mampu meningkat kunjungan wisata.
Burhan, selaku ketua tim pengabdi bersama Astrilia Damayanti dan Widi Widayat, mengupayakan bagaimana generasi muda sebagai pengelola wisata diberdayakan untuk berinovasi guna mempromosikan wisata pertanian melalui visualisasi fisik dan sosial media. "Tim pengabdian bersama mahasiswa dan masyarakat Desa Munding saling menguatkan untuk menjadikan Desa Wisata ini lebih maju dan berkelanjutan,” ujarnya. Tim Pengabdian UNNES juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UNNES atas terselenggaranya kegiatan Penguatan Desa Wisata Pertanian Cemanggal berbasis Kearifan Lokal Tahun 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI