Mohon tunggu...
Malfalia Marshaniswa
Malfalia Marshaniswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis adalah hobi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lumpia Samijaya, Sukses dan Legendaris

24 Juni 2023   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2023   12:47 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Bagian Depan Kedai Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lumpia, siapa sih yang tidak asing dengan makanan lumpia? Kulit yang renyah dengan isi yang melimpah menjadi makanan kesukaan hampir semua orang.

Di sore hari yang cerah dengan kondisi perut yang sedikit keroncongan, aku dan temanku pergi berputar-putar Yogyakarta untuk mencari makan. Kedai di pinggir jalan dengan cat berwarna kuning memiliki spanduk besar bertuliskan "Lumpia Samijaya" menjadi destinasi kami. Saat itu kondisi sepi sehingga kami tidak perlu menunggu terlalu lama untuk makan. Namun, sepi belum tentu tidak laku, karena pada saat kami memesan hanya ada satu menu saja yang masih tersedia. Sebagai informasi hanya ada dua menu yang tersedia di Lumpia Samijaya.

Mungkin sebelum menjelaskan lebih jauh, bagaimana kalau kita mengenal dulu sejarah dari Lumpia? Jadi, Lumpia merupakan makanan khas Semarang yang berakulturasi dengan budaya Tionghoa. Pada masa lalu, Lumpia berisi rebung dengan daging babi yang kemudian dibungkus menggunakan kulit lumpia. Namun, karena adanya akulturasi budaya menyebabkan isian lumpia menjadi rebung dengan daging ayam. Lumpia dengan isian rebung dan daging ayam dapat dengan mudah ditemukan di Semarang. Berbeda dengan Semarang, justru lumpia dengan isian rebung cukup sulit ditemukan di Yogyakarta. Hal ini karena orang-orang Jogja kurang familiar dengan rasa rebung sehingga isian rebung diganti dengan isian sayur yang ditambah dengan daging ayam.

Kasir dan Varian Menu Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kasir dan Varian Menu Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lumpia Samijaya menyediakan dua varian menu, yaitu lumpia ayam dan lumpia spesial. Bahan baku antara kedua varian menu itu sama yang menjadi pembeda adalah pada lumpia spesial ada tambahan telur puyuh utuh. Isian lumpia di Samijaya ini terdiri dari sayuran, seperti toge dan daun bawang, serta bengkoang, dan ayam cincang. Buah bengkoang yang menjadi isian lumpia ini dimasak terlebih dahulu sebelum disatukan dengan sayuran. Sedangkan, untuk ayam cincangnya, dimasak dengan bumbu kecap yang meresap dengan sangat baik.

Isian Sayur Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Isian Sayur Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Isian Ayam Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Isian Ayam Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Isian Telur Puyuh Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Isian Telur Puyuh Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setelah setelah memesan menu lumpia ayam spesial, karena saat itu hanya tersedia menu itu saja, aku meminta izin kepada mba penjaga kasir untuk sedikit meliput dapurnya. Tidak disangka-sangka mba penjaga kasir dengan ramahnya memberikan izin dan bahkan memanggil Sang Pemilik untuk diwawancarai.

"Oh boleh banget, Mbak. Monggoh masuk saja, saya panggilin pemiliknya dulu ya biar bisa sekalian tanya-tanya," ucapnya dengan senyuman ramahnya.

Kondisi Dapur Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kondisi Dapur Lumpia Samijaya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Selain diberikan izin untuk meliput dapur, aku juga dipersilahkan untuk melihat cara penggulungan lumpia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun