Mohon tunggu...
MalaM
MalaM Mohon Tunggu... Freelancer - satu ruang bersama MalaM

... karena kita pernah di sini!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang-orang Pagi

11 Januari 2019   08:48 Diperbarui: 11 Januari 2019   09:13 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tentang subuh aku rindu merapi  
ketika derap-derap asa  
mengalunkan nada nadi kehidupan  
meningkahi semerbak bawang daun,  
seledri, kol di antara tetumpukan  
bawang merah bawang putih  

suara-suara penanda putaran dimulai  
riuh, lepas, derai, gesit, karib  
dalam alur purba: apa adanya  

orang-orang fajar menyalami pagi  
mengabari kota tentang ritual  
silaturahmi yang tak henti
"selamat pagi, mentari, mari menari, meriwayatkan rotasi  
menghangatkan doa-doa dini hari  
bergegas mikraj menjemput berkat  
demi bekal menghidupi esok  
bila memang masih berbilang hari"

tentang subuh  
ada silaturahmi orang-orang pagi  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun